Perbup Tentang Pencairan Dana Desa Ditargetkan Rampung Sebelum Idul Fitri

Reporter: Abdilatul Fatwa |

Editor: Sumarlin |

Rabu , 29 Jan 2025 - 22:08

CERAH: Gapura Desa Sukadatang, Kecamatan Curup Utara. Untuk pengajuan dana desa, Dinas PMD Rejang Lebong akan segera menyiapkan perbup.-foto: abdi/koranrb.id-

perbup tentang pencairan dana desa ditargetkan rampung sebelum idul fitri                            koranrb.id - dinas pemberdayaan masyarakat desa (pmd) rejang lebong (rl) menyebutkan peraturan bupati (perbup) tentang dana desa (dd) 2025 ditargetkan rampung maret 2025. 
saat ini pencairan dd tahun 2025 belum dapat dicairkan karena perbup dan peraturan desa (perdes) diselesaikan.
"secepatnya akan rampung, kita harapkan sebelum idul fitri. kalau lewat, namun tidak terlalu jauh," terang kepala dinas pmd rejang lebong, suradi ripai, sp, m.si, rabu, 29 januari 2025.
suradi mengatakan, sesegera mungkin pihaknya akan membahas terkait perbup tersebut  ke komisi i dprd rejang lebong.
"segera, secepatnya kita akan menemui komisi i dprd rejang lebong," ungkap suradi.
baca juga:disdikbud rejang lebong segera terbitkan surat edaran jam belajar selama puasa
baca juga:zakat menurun, baznas bengkulu selatan sampaikan penyebabnya 
suradi mengatakan, apabila peraturan ini sudah keluar, maka 122 desa di rejang lebong sudah bisa mengajukan permintaan pencairan dana desa tahap i.
"apabila sudah maka desa bisa mengajukan," beber suradi.
suradi menerangkan, adapun besaran dana desa yang dialokasikan pemerintah pusat sebesar rp101,3 miliar. 
"itu diperuntukan untuk 122 desa di rejang lebong," jelas suradi.
suradi menerangkan jumlah dd tahun ini menurun apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai rp 104,2 miliar.
ia menjelaskan tidak hanya menunggu perbup, pencairan dana desa juga diwajibkan untuk menyiapkan perdes tentang anggaran pendapatan dan belanja desa (apbdes).
baca juga:tidak ada warga lokal karyawan pt abs sejak berdiri, fmpr: bekukan saja perusahaan itu 
baca juga:kendaraan melintas jalan tol kota bengkulu - taba penanjung meningkat 56 persen
"itu wewenang dari pemerintah desa," ujar suradi.
suradi menambahkan, pihak desa juga perlu menyusun peraturan kepala desa untuk penyaluran bantuan langsung tunai (blt) di tingkat desa masing-masing.
"tahap pencairan sesuai kategori desa bahwa pada tahap pertama desa-desa reguler dapat mencairkan 40 persen dari dd yang diterima," ungkap suradi.
kendati demikian, terang suradi, terdapat desa yang dikategorikan sebagai desa mandiri berhak mencairkan hingga 60 persen dari total anggaran yang dialokasikan.
ia berharap agar setiap desa segera melengkapi persyaratan administrasi agar proses pencairan dapat berjalan tanpa hambatan.
"kita ketahui bersama bahwa bupati dan wakil bupati yang baru akan dilantik 6 februari 2025 di jakarta, jadi setelah pelantikan nanti barulah perda bisa dikerjakan sembari desa - desa juga menyusun perkades serta perdes," papar suradi.
tahun 2025 ini, desa dengan alokasi dd terkecil adalah desa talang lahat, kecamatan selupu rejang yang hanya mendapatkan rp 602,35 juta. sebaliknya, desa air meles bawah di kecamatan curup timur menerima dd terbesar, yaitu rp1,33 miliar.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 30 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan