Misteri Menakjubkan di Balik Cahaya Lembutnya! Berikut 7 Fakta Bulan
Bulan. Ilustrasi/ fran/ ai creator/ koranrb.id--
Adapun teori tubrukan besar memberikan wawasan yang mendalam tentang sejarah awal tata surya kita dan bagaimana benda langit terbentuk.
BACA JUGA:Menilik 5 Peristiwa Bersejarah yang Terjadi di Hari Natal
3. Bukan planet
Dikutip dari laman NASA Science, untuk sebuah objek langit dapat dikategorikan sebagai planet, ia harus memenuhi beberapa kriteria, termasuk mengorbit Matahari, memiliki massa yang cukup untuk membentuk bentuk bulat dan mampu membersihkan orbitnya dari objek lain.
Bulan, sebagai satelit alami Bumi, tidak memenuhi kriteria tersebut karena ia tidak mengorbit Matahari secara langsung, melainkan mengorbit Bumi.
Selain itu, massa Bulan yang jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan Bumi juga berarti bahwa ia tidak memiliki pengaruh gravitasi yang cukup untuk mengendalikan objek lain di sekitarnya.
Oleh karena itulah, Bulan tidak dapat dikategorikan sebagai planet, melainkan sebagai satelit atau bulan.
4. Rotasi sinkron
BACA JUGA:Simbol Harapan Musim Dingin! Berikut 5 Sejarah Pohon Natal
Dikutip dari laman NASA Science, Rotasi sinkron Bulan adalah fenomena yang sangat menarik dan merupakan hasil dari interaksi gravitasi antara Bumi dan Bulan.
Dimana, proses ini terjadi selama jutaan tahun, di mana tarikan gravitasi Bumi menyebabkan deformasi pada Bulan.
Hal inilah yang memperlambat rotasi Bulan hingga akhirnya periode rotasinya sama dengan periode revolusinya.
Maka dari itulah, akibat dari rotasi sinkron ini, kita hanya dapat melihat satu sisi Bulan dari Bumi, yang sering disebut sebagai "sisi dekat" atau "sisi yang terlihat."
Adapun sisi yang tidak terlihat dari Bumi, yang disebut "sisi jauh" atau "sisi gelap," tidak selalu gelap.