Misteri Menakjubkan di Balik Cahaya Lembutnya! Berikut 7 Fakta Bulan

Bulan. Ilustrasi/ fran/ ai creator/ koranrb.id--

BACA JUGA:Jarang Diketahui! Inilah Sejarah Singkat Provinsi Bengkulu, Pecahan dari Sumatera Selatan

Selain itu, sisi ini juga mendapatkan sinar Matahari, tetapi kita tidak dapat melihatnya dari Bumi karena rotasi dan revolusi Bulan yang sinkron.

Fenomena ini juga memiliki implikasi penting dalam studi astronomi dan pemahaman kita tentang dinamika sistem Bumi-Bulan. 

5. Bulan tidak memiliki atmosfer dan cahaya sendiri

Dikutip dari laman NASA Science, Bulan tidak memiliki atmosfer yang signifikan, yang menyebabkan fluktuasi suhu yang ekstrem antara siang dan malam. 

BACA JUGA:Heboh Megathrust Ancam Bengkulu, Ini 5 Negara yang Pernah Alami Gempa Megathrust Sepanjang Sejarah Dunia

Gravitasi Bulan yang lebih lemah jika dibandingkan dengan Bumi membuatnya sulit untuk mempertahankan gas-gas yang membentuk atmosfer.

Cahaya yang kita lihat dari Bulan adalah hasil dari pantulan cahaya Matahari.

Hal ini karena permukaan Bulan yang berbatu dan berdebu memang memiliki kemampuan untuk memantulkan cahaya tersebut. 

Fase-fase Bulan, seperti Bulan baru, Kuartal pertama, Bulan purnama, Kuartal ketiga, dan lainnya, terjadi karena posisi relatif Bulan, Bumi dan Matahari. 

Dimana, perubahan ini tidak hanya menarik untuk diamati, tetapi juga memiliki dampak penting, seperti pengaruhnya terhadap pasang surut laut dan navigasi hewan.

BACA JUGA:Mengapa di Indonesia Ada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW? Dari Mana Asalnya? Berikut Sejarahnya

6. Permukaan bulan berkawah

Dikutip dari laman NASA Science, sebagai satelit Bumi, Bulan tidak memiliki atmosfer yang dapat melindungi permukaannya. 

Bulan memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari planet-planet lain dalam tata surya kita. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan