Misteri Menakjubkan di Balik Cahaya Lembutnya! Berikut 7 Fakta Bulan

Bulan. Ilustrasi/ fran/ ai creator/ koranrb.id--

Proses orbit ini memakan waktu sekitar 27 hari, dengan kecepatan rata-rata 1 km per detik. 

Keberadaan Bulan juga berperan pada stabilitas rotasi Bumi, menjaga kemiringan porosnya supaya tidak berubah-ubah secara drastis. 

Tanpa adanya Bulan, perubahan kemiringan poros Bumi dapat menyebabkan fluktuasi iklim yang ekstrem, yang tentunya akan berdampak besar pada kehidupan di Bumi.

BACA JUGA:Tapir Kesasar ke Pasar Kepahiang, Imbas Fenomena Alam dan Pengikisan Hutan

2. Terbentuk akibat tubrukan besar

Dikutip dari laman NASA Science, asal-usul Bulan melalui hipotesis tubrukan besar sangat menarik dan didukung oleh banyak bukti ilmiah. 

Teori ini menjelaskan bahwa tabrakan antara Bumi dan Theia menghasilkan banyak material yang terlempar ke orbit Bumi. 

Dimana, proses akresi kemudian terjadi, di mana material-material ini saling bergabung dan membentuk Bulan.

Bukti-bukti yang mendukung teori ini termasuk kesamaan isotop antara batuan Bulan dan Bumi.

Selain itu, model simulasi komputer yang menunjukkan bagaimana tabrakan tersebut dapat menghasilkan Bulan dengan karakteristik yang kita lihat saat ini. 

BACA JUGA:Fenomena Alam: Gerhana Matahari Total Jelang Lebaran, Begini Dampaknya

Ukuran dan komposisi Bulan yang relatif kecil dibandingkan dengan Bumi juga sejalan dengan hipotesis ini.

Seiring waktu, Bulan mengalami proses geologis yang membuat permukaannya menjadi seperti sekarang.

Hal ini dengan adanya kawah-kawah yang dihasilkan dari tabrakan dengan benda langit lainnya.

Bulan juga berperan penting dalam stabilitas rotasi Bumi dan mempengaruhi pasang surut lautan kita. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan