Serapan Gabah di 3 Wilayah Provinsi Bengkulu Dimaksimalkan, Lebong Ditarget Panen 16 Ribu Hektare
PANEN: Petani di Kabupaten Lebong sudah melakukan panen padi pertama di 2025. FIKI--
KORANRB.ID - Perum Bulog Kantor Cabang (KC) Rejang Lebong menegaskan komitmennya untuk memaksimalkan penyerapan gabah hasil panen petani di 3 wilayah, yakni Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong.
Langkah ini sejalan dengan Keputusan Badan Pangan Nasional Republik Indonesia (Bapanas RI) Nomor 2 Tahun 2025, yang mengatur tentang penguatan cadangan beras pemerintah (CBP) melalui peningkatan penyerapan hasil panen lokal.
Kepala Bulog KC Rejang Lebong, A. Musalim Yudha menyatakan, pihaknya telah mempersiapkan infrastruktur dan sumber daya manusia guna mendukung program tersebut.
"Penyerapan gabah dan beras ini guna mendukung program swasembada pangan yang diprogramkan Presiden RI Prabowo Subianto melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas red)," ujar Yudha.
BACA JUGA:Fantastis! Rp1 Miliar Lebih Untuk Beli Mainan 23 Unit PAUD
BACA JUGA: Pembebasan Lahan Untuk Pengalihan Jalan Nasional di Bandara Mukomuko Rp1,4 Miliar Dimulai
Lebih lanjut, Yudha menerangkan, secara nasional penyerapan gabah padi dan beras sudah dimulai sejak tanggal 15 Januari 2025.
Namun, hingga saat ini pihaknya belum menerima SOP terkait penyerapan gabah tersebut.
Kendati demikian, pihaknya memastikan penyerapan dilakukan secara optimal dengan berkoordinasi bersama pemerintah daerah, kelompok tani, dan mitra penggilingan padi.
“Dengan kebijakan ini, petani diharapkan memperoleh pendapatan yang layak dan terhindar dari permainan harga di pasar,” ungkap Yudha.
BACA JUGA:500 Guru PAUD Akan Terima Insentif: Syaratnya Terdata di Dapodik
BACA JUGA:Rapat Evaluasi Bawaslu Benteng, Panwascam Resmi Dibubarkan
Diketahui, sesuai dengan Keputusan Bapanas, harga pembelian pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen (GKP) di Petani Rp6.500, untuk Gabah Kering Panen (GKP) di Penggilingan Rp6.700, keduanya maksimal kadar air 25 persen, dan maksimal kadar hampa 10 persen.
Kemudian, Gabah Kering Giling (GKG) di Penggilingan Rp 8.000, Gabah Kering Giling (GKG) di Gudang Bulog Rp 8.200, dengan maksimal kadar air 14 persen, dan maksimal kadar hampa 3 persen.