Tahun Ini, Dinkes Rejang Lebong Targetkan Penerapan ILP di Setiap Puskesmas

Reporter: Abdilatul Fatwa |

Editor: Riky Dwiputra |

Jumat , 24 Jan 2025 - 11:18

Kepala Dinkes Rejang Lebong, Dendi Novianto SKM--Abdi/RB

tahun ini, dinkes rejang lebong targetkan penerapan ilp di setiap puskesmas                              koranrb.id – dinas kesehatan (dinkes) rejang lebong (rl) tengah targetkan penerapan integrasi layanan primer (ilp) di setiap puskesmas tahun ini. 
hal ini menyusul, telah diterbitkannya peraturan menteri (permen) kesehatan nomor 19 tahun 2024 tentang ilp di puskesmas diseluruh indonesia.
“lagi persiapkan kita, insya allah tahun ini akan mulai kita terapkan,” kepala dinkes rejang lebong, dendi novianto skm, jumat, 24 januari 2025.
dendi mengatakan, sebelumnya 2 tahun terakhir pihaknya telah menerapkan ilp dengan menunjuk satu puskesmas sebagai tempat percontohan untuk puskesmas yang lainnya.
“2023-2024 kemarin, kita sudah mencoba dan menunjuk 1 puskesmas percontohan, yakni puskesmas sumber urip,” beber dendi pada rb.
baca juga:ukuran hitung kekuatan gempa! berikut 5 fakta skala richter
baca juga:anggaran reward paskibra kepahiang tahun 2024 disediakan rp117 juta 
lebih lanjut, untuk melakukan penerapan ilp yang  maksimal, beberapa waktu lalu dinkes dan upt. puskesmas telah melakukan studi tiru ke semarang.
“untuk mempelancar penerapan, kita bersama upt puskesmas telah melakukan studi tiru ke semerang kemarin,” ungkap dendi.
sementara itu, kepala upt puskesmas sambirejo, meri tresiana effendi, menjelaskan, pada penerapan ilp nantinya akan memberikan layanan kesehatan yang maksimal.
diantaranya, pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, meliputi pemeriksaan kehamilan, pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita melalui pengukuran berat dan tinggi badan.
baca juga:remas dada wanita saat nonton konser armada, pria di kepahiang digelandang
baca juga:3 resep memasak tongseng ayam tanpa santan, wajib dicoba
kemudian imunisasi diberikan kepada bayi dan balita untuk mencegah berbagai penyakit, penyuluhan kesehatan  mengedukasi remaja, ibu hamil, dan lansia tentang pola hidup sehat, gizi seimbang, serta pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala.
sedangkan untuk lanjut usia (lansia) dilakukan pemeriksaan yakni deteksi dini penyakit kronis, seperti diabetes dan hipertensi, serta pemeriksaan tekanan darah.
"posyandu ilp ini kami jalankan sejak awal 2025 sesuai peraturan menteri kesehatan nomor 19 tahun 2024. kami ingin memberikan layanan kesehatan berkualitas, membangun kesadaran kesehatan sejak dini, dan mendorong masyarakat untuk rutin mengikuti kegiatan ini," jelas meri.
lebih jauh, meri menerangkan, bahwa ilp ini, bertujuan memberikan layanan kesehatan berkualitas terhadap masyarakat dibawah naungan puskesmas sambirejo. 
baca juga:sudah tahu belum? begini tips membuat mochi yang kenyal dan lembut
baca juga:add naik rp 1,7 miliar, honor kepala kaum dan sarak mukomuko berubah
mulai dari edukasi kesehatan dari berbagai golongan usia, pemeriksaan kesehatan, pola hidup sehat hingga saran untuk warga mengikuti posyandu ilp secara rutin setiap desa dan kelurahan yang ada.
"bagaimana pun warga yang mengikuti posyandu ilp yang dilaksanakan mendapatkan layanan kesehatan, konsultasi kesehatan, edukasi kesehatan yang optimal sehingga terbangun kesadaran akan pentingnya kesehatan sejak dini," kata meri. 
meri mengatakan, penerapan ilp menjadi upaya bersama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah upt puskesmas sambirejo 
"kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara berkala diwilayah upt puskesmas sambirejo. tentu dengan kebersamaan dan kita bahu membahu untuk menerapkan posyandu ilp," ujar meri.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 31 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan