Masalah Mess Pemda Lebong di Bandung Tak Kunjung Kelar, Terancam Batal di Lelang 2025

LEBONG, KORANRB.ID – Masalah mess milik Pemerintah Daerah (Pemda) Lebong yang berada di Bandung, Jawa Barat, sepertinya tak kunjung kelar.

Akibatnya, rencana Pemda Lebong melelang mess ini untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD), tak kunjung terealisasi dalam beberapa tahun ini. 

Termasuk tahun ini mess yang awalnya dibangun untuk warga Lebong menimba ilmu di Bandung itu juga terancam gagal dilelang.

Terancam batalnya lelang Mes Pemda Lebong di Bandung, karena beberapa faktor, mulai belum tuntasnya balik mama dan penerbitan sertifikat di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bandung dan juga belum ada keputusan dari Bupati dan wakil Bupati terpilih terkait nasib mess ini.

BACA JUGA:Hanya 2 Lokasi Wisata Masuk Target PAD di Bengkulu Utara, Sisanya Gratis

Kepala Bidang Aset, Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong, Gundala, SE mengaku sampai saat ini, ia belum bisa memastikan Mes Pemda Lebong di Bandung tetap dilelang atau tidak di tahun ini.

Mengingat, ada pergantian Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Lebong yang akan terjadi 2025 ini.

“Belum pasti juga (Lelang Mes Pemda Lebong di Bandung, red) beda pimpinan akan beda kebijakan.

Kita lihat, seperti apa kebijakan dari Bupati terpilih nanti,” kata Gundala, Senin, 20 Januari 2025.

BACA JUGA:Dewan dan Kades Masuk Database PPPK, Bupati Kepahiang Tak Ingin Ada

Kemudian, sampai saat ini terang Gundala, persyaratan lelang juga ada yang belum tuntas, yaitu sertifikat tanah yang belum juga proses balik nama.

Meski belum tuntas, proses balik nama itu dipastikan akan tetap berlanjut di BPN Bandung.

“Untuk balik nama, rencana kita akan mengajukan gugatan kepada ahli waris atau anak pemilik tanah yang saat ini,” ujarnya. 

Lanjutnya, gugatan itu bertujuan untuk mendesak ahli waris agar mau bersumpah di hadapan BPN Bandung, bahwa tanah seluas 1 hektare beserta bangunan itu sudah dijual kepada Pemkab Lebong.