Honorer Masih Dirumahkan, Layanan Kependudukan di MPP Kepahiang Terdampak

KEPAHIANG. KORANRB.ID - Hanya sebagian kecil saja honorer yang telah dirumahkan per 31 Desember 2024 tetap diberdayakan OPD di lingkungan Pemkab Kepahiang.

Sebagian besar, belum diketahui apakah kontrak mereka akan diperbaharui kembali atau tidak.

Jika pun ada pemanggilan ulang, besar kemungkinan hanyalah mereka yang nantinya telah berganti status menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh waktu ataupun paruh waktu. 

Terkini, Pemkab Kepahiang juga tengah menggodok rencana perekrutan PPPK dari honorer yang telah terdata di pangkalan data atau database BKN di tahun 2025 ini.

BACA JUGA:71 Varietas Durian Ikut Bersaing di Festival Durian II Padang Ulak Tanding

Nah, menunggu proses tersebut semua kelar OPD yang khususnya bergerak di bidang pelayanan telah terdampak. Salah satunya Dinas Dukcapil Kabupaten Kepahiang. 

Imbas dari telah dirumahkannya para honorer sejak akhir tahun 2024, membuat Dukcapil sementara waktu tak lagi bisa memberikan layanan kependudukan di Mall Pelayanan Publik (MPP).

Padahal, layanan kependudukan di MPP selama ini jadi sasaran utama masyarakat di Kabupaten Kepahiang. 

Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Kepahiang Ardiansyah, SH MH saat diwawancarai, Senin 20 Januari 2025 tak menampik kondisi di atas. 

BACA JUGA:Sudah 2 Kapolres dan 2 Kasat Reskrim Berganti, Perkara OTT Fee Proyek BBWSS VIII Masih Saja Jalan di Tempat

Dengan segala kondisi yang ada, pihaknya terpaksa untuk sementara waktu tak bisa memberi layanan kependudukan di MPP. 

Karena 8 operator yang selama ini biasa bertugas memberikan layanan di MPP, semuanya adalah berstatus honorer atau Tenaga Harian Lepas (THL). 

"Operator kita itu statusnya THL semua, sedangkan merekakan sudah dirumahkan bersama honorer lainnya di Pemkab Kepahiang," kata Ardiansyah. 

Untuk mengambil kebijakan tetap mempekerjakan para honorer tersebut, dirinya mengaku tak memiliki kekuatan.