Target PAD Lebong Rp 79 Miliar, Dewan Minta Benar-benar Dikejar

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Sumarlin |

Kamis , 16 Jan 2025 - 22:09

Kepala Bidang Pendapatan Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong, Monginsidi, S.Sos.-foto: fiki/koranrb.id-

target pad lebong rp 79 miliar, dewan minta benar-benar dikejar                            koranrb.id – pemerintah kabupaten (pemkab) lebong tahun ini menargetkan pendapatan asli daerah (pad) sebesar rp 79 miliar. target pad 2025 ini sama dengan target pad tahun 2024,
kepala bidang pendapatan badan keuangan daerah (bkd) lebong, monginsidi, s.sos mengatakan, target pad tahun ini terbagi atas beberapa item.
diantaranya, dari item pajak daerah, retribusi daerah, pengelolaan kekayaan daerah dan retribusi lain-lain yang sah. 
meski demikian, secara terperinci monginsidi belum bisa menyampaikan.
“secara global rp 79 miliar. target ini sama dengan tahun sebelumnya,” kata monginsidi, kamis, 16 januari 2025.
baca juga:2 kapolsek sertijab, kapolres lebong minta bawa inovasi baru 
baca juga:disnakertrans rejang lebong harapkan kelanjutan pengembangan kawasan transmigrasi
diterangkan mongisidi, target rp79 miliar ini ditetapkan berdasarkan proyeksi di 2025 ini. diyakini target tersebut akan tercapai 100 persen. 
“kita estimasikan penerimaan tersebut dan melihat realisasi dari tahun sebelumnya sudah di angka rp 49 miliar,” ujarnya. 
mongin optimis target rp 79 miliar ini akan terealisasi. untuk pad penyumbang terbesar masih di item retribusi pelayanan kesehatan badan layanan umum daearh (blud) rumah sakit umum daerah (rsud) lebong yang mencapai rp 28 miliar.
“tentunya juga peningkatan pad ini karena adanya perubahan nomenklatur sesuai dengan undang-undang nomor 1 tahun 2022,” ujarnya.
berdasarkan undang-undang nomor 1 tahun 2022 tentang hubungan keuangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, dijelaskan, bahwa pajak kendaraan bermotor (pkb) dan bea balik nama kendaraan bermotor (bbnkb) yang biasanya kabupaten/kota hanya menerima dana bagi hasil (dbh), per januari 2025 pkb dan bbnkb akan diberlakukan opsen pajak.
baca juga:pendaftaran pppk tahap ii di provinsi bengkulu kembali diperpanjang hingga 20 januari 2025
baca juga:25 universitas ternama ramaikan edu fair 2025 di sman 2 kota
opsen pajak merupakan pajak yang langsung masuk ke penerimaan pajak daerah yang langsung ditransfer ke rekening khas umum daerah (rkud) masing-masing daerah.
“dengan adanya sistem ini, maka kita yakin target pad ini kita yakin tercapai,” tutupnya. 
di sisi lain, wakil ketua ii dprd kabupaten lebong, rinto putra cahyo, s.kep mememinta bkd lebong benar-benar mengejar target pad tersebut. 
mengingat, 2024 lalu target pad di kabupaten lebong tidak tercapai 100 persen. 
“ini harus jadi evaluasi bersama (target pad tidak tercapai, red). target pad ini harus benar-benar dikejar dan harus tercapai 100 persen,” kata rinto.
baca juga:pendaftaran pppk tahap ii di provinsi bengkulu kembali diperpanjang hingga 20 januari 2025
baca juga:bengkulu tetap termiskin kedua di sumatera, bps sebut kemiskinan perkotaan bergeser ke pedesaan
bila perlu, lanjut rinto, bidang pendapatan bkd lebong harus jemput bola untuk mengejar target pad yang sudah dibebankan di 2025 ini. 
“kalau bisa jemput bola. cari langkah yang pas untuk mengejar target yang sudah diberikan. jangan abai dengan target yang sudah diberikan itu,” tegasnya.
untuk diketahui, target pad lebong 2024 diangka rp 79 miliar. sayangnya, hingga 2024 berakhir target pad itu tidak tercapai 100 persen. 
berdasarkan data bkd lebong, target pad rp 79 miliar itu, hanya tercapai rp 49 miliar. salah satu penyebab target pad 2024 tidak tercapai 100 persen, karena mes pemda lebong di bandung gagal dilelang.
penjualan mes pemda direncanakan sebagai salah satu target pad sebesar rp 14,3 miliar.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Jumat, 17 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan