Selamatkan KN Rp520 Juta dari 23 Kasus Tipikor, Polda Bengkulu Selesaikan 3.140 Perkara Selama 2024
SAMPAIKAN: Kapolda Bengkulu Irjen Pol Anwar, SIK didampingi PJU saat menyampaikan hasil capaian kinerja selama 2024 kemarin, 30 Desember 2024. WEST JER TOURINDO/RB--
"Untuk jumlah gangguan kamtibmas paling banyak adalah kasus curat, kemudian pencurian biasa, penipuan dan penggelapan, KDRT, Curanmor," pungkas Kapolda Bengkulu.(wjt)
//10.048 Barang Bukti Disita dari Hasil Operasi Pekat Nala II
Polda Bengkulu menyita 10.048 jenis barang bukti hasil dari operasi Pekat Nala II 2024.
Dari hasil penyitaan tersebut, minuman keras (miras) hingga rokok ilegal dimusnakan termasuk dengan makanan kadaluarsa.
Ribuan barang tersebut hasil dari oprasi yang Polda Bengkulu dan Polres jajaran untuk hasil capaian mengalami kenaikan signifikan dibanding Operasi Pekat Nala I Tahun 2024.
Pada Pekat Nala II total barang bukti yang disita sebanyak 10.048 jenis. Sementara Operasi Pekat Nala I hanya 3.830 jenis barang bukti.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Anwar S.IK. Ia menjelaskan oprasi Pekat Nala ini memang pentujuk dari Mabes Polri. Bahwa harus melaksanakan operasi pekat sampai 2 kali dalam satu tahun untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.
“Oprasi Pekat ini memang dilakukan sebanyak 2 kali hal tersebut guna menjaga Kamtibmas yang lebih kondusif lagi,” ungkap Kapolda.
Untuk target dari operasi pekat di antarannya miras, asusila, perjudian, premanisme, petasan, narkoba, pungli, penimbunan sembako, barang kedaluarsa dan penyakit masyarakat lainnya.
"Secara umum meningkat dibanding operasi Pekat Nala I tahun 2024. Tetapi situasi kamtibmas di Bengkulu terpantau masih aman dan kondusif," jelas Kapolda.
Sementara itu, untuk jumlah barang bukti yang dimusnahkan sebanyak 1.800 botol miras, 1.000 bungkus rokok illegal, 57 bungkus makanan kedaluarsa, 358 petasan, ratusan liter tuak dan 750 sachet obat batuk.
Barang bukti tersebut merupakan hasil sitaan jajaran Dit Reskrimum Polda Bengkulu.
BACA JUGA:SPMT Pastikan Kelancaran Bongkar Komoditas Beras
BACA JUGA:Cegah Penyelundupan, BKHIT Bengkulu Gelar Operasi Patuh di Bandara dan Pelabuhan
“Hasil ribuan tersebut dari hasil operasi yang digelar selama 15 hari dan tangkapan terbanyak pada miras. Dan miras tersebut sudah dilakukan pemusnahan dengan menggunakan alat berat di lapangan Reskrim Polda Bengkulu,” jelas Kapolda.