Namun ternyata suhu masih menyimpan tekanan, yang menyebabkan pintu meledak saat dibuka perlahan. Akibatnya, brondolan sawit panas menyembur dan mengenai tubuh keduanya.
BACA JUGA:Menperin Bertemu Delegasi Industri Korea Selatan, Ada Tambah Investasi
BACA JUGA:Donor Darah Agenda Rutin Astra Motor Bengkulu
“Kami kira sudah aman karena suhu sudah turun. Tapi ternyata masih ada gas dan tekanan tinggi di dalamnya. Saat pintu dibuka pelan-pelan, tiba-tiba menyembur dan mengenai kami,” ujar salahsatu korban, Insuryanto.
Pasca insiden, manajemen PT BSL II sempat menghentikan sementara operasional penerimaan buah TBS. Hal ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi keselamatan kerja serta demi menjamin tidak terulangnya kejadian serupa, terlebih saat itu menjelang libur Lebaran yang menjadi periode sibuk dalam operasional pabrik CPO tersebut.
Satreskrim Polres Seluma menegaskan bahwa proses hukum akan terus berjalan guna memastikan tanggung jawab perusahaan dalam menerapkan standar keselamatan kerja.
Hasil penyelidikan akan menentukan langkah lanjutan, termasuk kemungkinan adanya pelanggaran yang berujung pada sanksi pidana bagi perusahaan. Sementara itu, saat ini kedua korban sudah dinyatakan stabil.