Variasi morph yang ada, seperti jampea, amelanistic, moca, dan ocelot, memberikan pilihan menarik bagi para pemilik.
Dengan perawatan yang relatif mudah, seperti memberi makan tikus dan menjaga kelembaban kandang.
Membuat sanca kembang lebih mudah untuk dipelihara, meskipun tetap memerlukan perhatian khusus untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraannya.
BACA JUGA:Lebih Beracun dari Kobra! Berikut 5 Fakta Unik Ular Laut
Namun demikian, penting untuk diingat bahwa meskipun sanca kembang dapat dipelihara, mereka adalah hewan besar yang memerlukan ruang dan perhatian yang cukup.
Kamu harus siap untuk memberikan lingkungan yang sesuai dan memahami kebutuhan spesifik ular ini agar dapat hidup dengan baik dalam penangkaran.
3. Sanca batu india
Dikutip dari laman ReptileTalk NET, Sanca batu India dengan nama ilmiahnya Python molurus, adalah salah satu spesies ular terbesar yang dapat ditemukan di wilayah India dan sekitarnya.
BACA JUGA:Berbahaya! Berikut 5 Fakta Unik Ular Berbibir Putih, Reptil Berwarna Cantik
Sanca batu india dapat mencapai panjang maksimal hingga 7 meter dan biasanya menghuni berbagai habitat seperti hutan, bebatuan, savana, semak-semak, kebun dan daerah pinggir sungai.
Sebagai predator yang sangat efektif, sanca batu India memiliki kemampuan untuk memakan berbagai jenis mangsa, mulai dari tikus, terwelu, burung, kadal, hingga rusa.
Karena ukurannya yang besar, memelihara ular ini memerlukan perhatian dan persiapan yang ekstra.
Bagi yang ingin memelihara sanca batu, penting untuk menyediakan kandang yang cukup besar supaya ular ini dapat bergerak dengan leluasa.
BACA JUGA:Bisa Terbang Tinggi! Berikut 5 Fakta Unik Ular Chrysopelea
Selain itu, kelembaban di dalam kandang harus dijaga agar ular tidak mengalami dehidrasi atau kedinginan.
Suhu juga harus diperhatikan, dengan suhu ideal berkisar antara 26 - 28 ºC dan area untuk berjemur harus memiliki suhu yang lebih tinggi, sekitar 33 ºC.