“Kami akan terus mengawal isu-isu ini dan memastikan bahwa suara masyarakat Bengkulu didengar.
Jika dalam 7 hari tuntutan kami tidak ditindaklanjuti, kami akan kembali dengan aksi yang lebih besar,” pungkasnya.
Sementara itu, Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA Denni, SH, MA menyampaikan kehadirannya di tengah para masa aksi tersebut hanya sebatas penerima aspirasi lantaran Gubernur Bengkulu, Wakil Gubernur Bengkulu dan Sekda Provinsi Bengkulu sedang tidak ada di kantor.
BACA JUGA:Sekwan Kepahiang 'Digeser' jadi Staf Ahli, Wabup: Eselon 2 Juga
“Posisi kami tidak mengambil keputusan, hanya menerima aspirasi saja, kami diminta sebagai fasilitator atau menjembatani tuntutan sejumlah mahasiswa kepada Bapak Gubenur Helmi Hasan,” ungkap Denni.
Untuk itu, poin tuntutan, berita acara dan draf kajian KRM mekar tentang permasalahan lingkungan dan sosial saat ini tengah ditampung dan bakal disampaikan kepada Gubernur Bengkulu.