Keberadaan Macan dahan di ekosistem hutan sangat penting, hal ini karena macan berperan sebagai pengendali populasi mangsa.
Sayangnya, macan dahan Kalimantan menghadapi ancaman dari hilangnya habitat akibat deforestasi dan perburuan.
Upaya konservasi sangat penting untuk melindungi spesies ini dan habitatnya supaya tetap lestari.
BACA JUGA:Sering Dikira Dugong! Berikut 6 Fakta Unik Lembu Laut, Mamalia Gemoy Pemakan Rumput
3. Orangutan kalimantan
Dikutip dari laman Animalia, Orangutan Kalimantan dengan nama ilmiahnya Pongo pygmaeus, adalah salah satu primata yang paling menarik dan unik di dunia.
Dengan bulu berwarna merah atau oranye dan lengan yang lebih panjang daripada kaki, orangutan kalimantan sangat teradaptasi untuk hidup di kanopi hutan hujan.
Kehidupan soliter orangutan kalimantan memungkinkan mereka untuk menjelajahi wilayah yang luas.
Walaupun mereka tetap dapat berinteraksi dengan orangutan lain yang mereka temui.
BACA JUGA:Mamalia Raksasa! Berikut 5 Fakta Unik Giant Anteater, Pemakan Semut
Peran orangutan dalam ekosistem hutan hujan sangat penting.
Sebagai penyebar benih, orangutan kalimantan membantu menjaga keberagaman tanaman dan kesehatan hutan.
Pada saat orangutan kalimantan mengonsumsi buah-buahan, biji-bijian yang tidak dicerna akan dikeluarkan melalui kotoran mereka, yang kemudian dapat tumbuh menjadi tanaman baru.
Hal ini menjadikan orangutan sebagai salah satu kunci dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan hujan.
Adapun nama ilmiah Pongo pygmaeus mencerminkan sejarah dan asal-usulnya. Istilah "Pongo" berasal dari kata yang digunakan pada abad ke-17 untuk merujuk pada kera besar dari Afrika.
BACA JUGA:Sering Dikira Dugong! Berikut 6 Fakta Unik Lembu Laut, Mamalia Gemoy Pemakan Rumput