Dalam banyak spesies bebek, biasanya blue duc jantan tidak terlibat dalam proses pengeraman telur atau pengasuhan anak.
Namun demikian, pada blue duck, bebek jantan berperan aktif dalam melindungi wilayah bersarang dan membantu betina dalam mengerami telur.
Setelah telur menetas, baik blue duc jantan maupun betina bekerja sama untuk membesarkan anak-anaknya.
Blue duc melindungi anak-anak dari predator dan ancaman lainnya.
BACA JUGA:Pola Wajah Menyerupai Topeng! Berikut 5 Fakta Unik Bebek Masked Duck
4. Hidup di sungai berarus deras
Dikutip dari laman Animalia, blue duc adalah spesies bebek yang unik dan terancam punah, yang memiliki adaptasi khusus untuk hidup di lingkungan sungai pegunungan yang berarus deras.
Habitatnya yang spesifik di Pulau Utara dan Pulau Selatan Selandia Baru memberikan keunggulan tersendiri bagi blue duc, terutama dalam hal mencari makanan dan perlindungan dari predator.
Sungai pegunungan yang dingin dan berarus deras menyediakan berbagai sumber makanan, terutama larva lalat kadis.
Selain itu, lingkungan yang dikelilingi pepohonan juga memberikan tempat berlindung yang aman bagi mereka untuk bersarang dan membesarkan anak-anak.
BACA JUGA:Saat Musim Kawin Bebek Betina Butuh Banyak Protein! Berikut 6 Fakta Unik Gadwall
Keberadaan blue duck yang jarang terlihat di perairan terbuka menunjukkan bahwa mereka lebih memilih untuk beradaptasi dengan kondisi yang lebih menantang.
Pada saat menghadapi ancaman, kemampuan blue duc untuk terjun ke dalam arus deras dan menyelam menjadi strategi bertahan hidup yang efektif.
Melindungi habitat alami blue duck sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup spesies ini.
Hal ini mengingat populasi blue duc yang semakin menurun akibat perubahan lingkungan dan aktivitas manusia.
Upaya konservasi yang tepat bisa membantu menjaga keberadaan blue duck di ekosistem sungai pegunungan Selandia Baru.