Makin Tak Terkendali, Elpiji 3 Kg Tembus Rp45 Ribu di Kepahiang

Senin 10 Mar 2025 - 22:30 WIB
Reporter : Heru Pramana Putra
Editor : Riky Dwiputra

KORANRB.ID  - Harga tabung Liquefied Petroleum Gas (elpiji) 3 Kg di tingkat eceran di Kabupaten Kepahiang makin tak terkendali.

Dari penelusuran, Senin 10 Maret 2025 salah satu pengecer diketahui menjual gas elpiji 3 Kg sudah mencapai Rp45 ribu per tabung.

Menariknya, pengecer yang berada di Kecamatan Kepahiang itu mengaku sengaja mendapatkan pasokan elpiji 3 Kg dari Kota Bengkulu. 

Karena ini pula, pengecer tersebut terpaksa menjual harga jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) di Kabupaten Kepahiang. "Gas 3 Kg yang kami dapatkan dari Kota Bengkulu kami bawa lewat travel.

BACA JUGA:Klaim Lahan yang Dimenangkan PT BNT, Polres Sarankan Warga Laporkan Penjual Lahan

BACA JUGA:Sinyal Mutasi Pejabat Pemkab Mukomuko Menguat, Bupati Huda Tegaskan Ini

Biaya angkutnya kan sudah mahal, makanya kami jual juga dengan harga tinggi di atas HET," tutur salah satu pengecer. 

Adapun penjualan 3 Kg eceran diakui, hanya dipasarkan kepada pembeli di lingkungan sekitar.

Dengan jumlah yang terbatas, dalam waktu singkat gas eceran 3 Kg yang dipasarkan pun langsung ludes terjual.

"Dengan harga jual Rp45 ribu itu, keuntungan yang kami peroleh hanya Rp1.500 per tabung," ungkap pengecer. 

BACA JUGA:Genjot Peningkatan Pajak Lampu Jalan, DPRD Bengkulu Utara Datangi Pemkot Jambi

BACA JUGA:Pelajari Retribusi Sutet dan BTS, DPRD Bengkulu Utara Datangi Kota Payakumbuh

Fenomena penjualan gas elpiji 3 Kg di atas, terindikasi jadi gambaran umum para pengecer lainnya di Kabupaten Kepahiang. Di tengah sulitnya mendapatkan pasokan gas elpiji 3 Kg dari pangkalan, sedangkan permintaan akan gas 3 Kg tetap tinggi.

Para pengecer melakukan banyak cara dalam upaya memenuhi kebutuhan pasar. 

Di sisi lain, sejauh ini belum terlihat langkah konkrit dari instansi terkait dalam upaya memecahkan persoalan gas elpiji 3 Kg di Kabupaten Kepahiang.

Kategori :