BACA JUGA:Mitos Semua Jus Sudah Pasti Sehat, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:3 Permintaan Terakhir Alexander Agung yang Melegenda
Shatter cones, yang merupakan formasi geologis yang terbentuk akibat tekanan ekstrem dari tumbukan, menjadi bukti fisik dari peristiwa tersebut.
Dengan usia sekitar 3,5 miliar tahun, kawah tersebut menunjukkan bahwa Bumi telah mengalami peristiwa tumbukan besar yang signifikan pada periode Arkean.
Tumbukan ini tidak hanya menciptakan kawah selebar 62 mil, tetapi juga berpotensi mempengaruhi iklim dan kondisi permukaan Bumi pada saat itu.
Selain itu, berperan pada proses geologis yang membentuk planet kita.
BACA JUGA:Mitos Larangan Tidur Menghadap Pintu, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Ngeri! Ini 8 Mitos Horor di Indonesia Paling Legendaris, Kamu Pernah Dengar?
Dengan penelitian lebih lanjut di area ini bisa memberikan informasi tambahan tentang sejarah geologis Bumi.
Hal ini termasuk bagaimana kehidupan awal mungkin terpengaruh oleh peristiwa tumbukan besar dan bagaimana planet ini berevolusi seiring waktu.
Selain itu, penemuan ini juga menyoroti pentingnya studi geologi kuno dalam memahami dinamika planet kita dan sejarahnya yang kompleks.
3. Wawasan evolusi benua
BACA JUGA:Bikin Penasaran! 10 Jenis Garis Tangan, Berikut Mitos Maknanya, Nomor 6 Berkaitan dengan Jodoh
BACA JUGA:Misteri Hantu Mak Sumay, Mitos Legenda dari Provinsi Bengkulu, Ini Tempat Kesukaannya
Dikutip dari laman Popular Science, pentingnya penelitian tentang peristiwa meteorit di era Arkean dalam memahami evolusi geologi dan biologi Bumi.
Chris Kirkland, sebagai penulis utama studi, menunjukkan bahwa analisis terhadap peristiwa ini tidak hanya memberikan wawasan tentang pembentukan kerak Bumi.