BACA JUGA:Wow! Berikut 8 Kerajaan Gaib di Indonesia, Melegenda Hingga Sekarang
Namun demikian para peneliti masih menghadapi tantangan dalam memahami jejak-jejak dari periode tersebut.
Adapun salah satu misteri yang dihadapi adalah kurangnya kawah dampak purba di Bumi, yang berbeda dengan apa yang terlihat di bulan.
Di mana banyak kawah dampak dari periode awal tata surya dapat diamati.
Tim Johnson, seorang profesor di Curtin University, menjelaskan bahwa fenomena ini mungkin bukan hanya kebetulan.
BACA JUGA:10 Mitos Hewan Pertanda Buruk Jika Muncul di Rumah
BACA JUGA:Legenda Mistis Orang Bunian dari Gunung Kerinci, Begini Kisahnya
Namun demikian lebih kepada proses alami yang terjadi seiring waktu.
Erosi yang berlangsung selama miliaran tahun dan subduksi kerak permukaan ke dalam mantel Bumi berperan pada hilangnya catatan dampak awal tersebut.
Dengan demikian, walaupun Bumi mungkin telah mengalami banyak dampak besar di masa lalu, jejak-jejak tersebut telah banyak terhapus oleh proses geologis yang terus berlangsung.
BACA JUGA:Mitos Semua Lemak Berbahaya Bagi Tubuh, Ini Kenyataannya
BACA JUGA:Gajah Purba yang Melegenda! Berikut 5 Fakta Unik Mammoth Berbulu
Hal inilah yang membuat penelitian tentang zaman Arkean menjadi semakin kompleks dan menarik.
2. Bukti jatuhnya asteroid
Dikutip dari laman Popular Science, penemuan kawah Eon Arkean pertama yang diketahui di Terrane Pilbara Timur yang merupakan pencapaian penting dalam pemahaman kita tentang sejarah awal Bumi.
Kawah ini, yang dihasilkan dari tumbukan meteorit, memberikan wawasan tentang kondisi geologis dan lingkungan pada masa itu.