SELUMA, KORANRB.ID - Dari informasi yang diterima RB, informasinya hari ini Sabtu 1 Maret 2025 PT. Seluma Sawit Lestari (SSL) yang berdomisili di Kelurahan Sukaraja akan merealisasikan tuntutan masyarakat terkait dampak dari adanya limbah dari perusahaan tersebut.
Saat dikonfirmasi, Manajer PT. SSL, Widianto membenarkan adanya rencana tersebut, namun untuk kepastiannya lokasi dan waktunya belum dapat dipastikan lebih lanjut, karena masih akan melakukan pembahasan lebih lanjut di internal manajemen.
"Rencananya memang Sabtu akan kita bagikan bantuannya kepada masyarakat mas, namun untuk waktunya masih akan kita bahas lagi lebih lanjut, termasuk titik lokasinya apakah di Kantor PT. SSL atau dititik lain," sampai Widianto.
Sesuai dengan pembahasan yang telah disampaikan beberapa hari lalu bersama desa dan kelurahan penyangga, PT. SSL akan memberikan bantuan dalam bentuk beras yang akan diterima oleh 50 KK dan tersebar di desa penyangga, pemberian ini akan disalurkan setiap 2 bulan sekali sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap warga sekitar.
BACA JUGA:Menperin: Indonesia Negara Pertama di Asia yang Miliki Fasilitas R&D Apple
Sedangkan untuk tuntutan bau limbah yang harus diminimalisir, diakuinya saat ini perusahaan memang telah melakukan serangkaian upaya, salah satunya yakni penghijauan di sekitar area kolam sehingga nantinya aroma tidak sedap akan diminimalisir.
Selain itu perusahaan juga sudah berupaya meningkatkan pH pada kolam agar bakteri pengurai limbah dapat bekerja dengan maksimal, sehingga bau busuk yang terdapat di kolam dapat diminimalisir.
"Bantuan berasnya nanti akan diterima oleh 50 KK dan akan kembali dibagikan per 2 bulan.
Untuk bau limbah saat ini memang sudah kita upaya minimalisir, dengan mengoptimalkan pengelolaan limbah serta penghijauan dan menaikkan kadar pH pada kolam agar bau dapat dinetralisir," pungkas Widianto.
BACA JUGA:Polisi Antisipasi Peluang Terjadi Penimbunan Bahan Pokok
Pada Selasa 25 Februari lalu, manajemen PT. SSL telah kembali bertemu dengan sejumlah desa dan kelurahan penyangga di kantor PT. SSL Dusun Napalan Kelurahan Sukaraja.
Pada intinya, antara perusahaan dan desa penyangga sepakat untuk menunggu realisasi penyaluran bantuan dari PT. SSL dalam waktu dekat, sesuai dengan kesanggupan yang telah perusahaan sampaikan sebelumnya.
Disampaikan Kades Talang Sebaris Kecamatan Air Periukan, Fikri Ardianto mengatakan bahwa dari perusahaan meminta waktu secepatnya untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat.
Namun diakui Fikri, mereka belum mengetahui pasti seberapa banyak KK yang menjadi penerima manfaat sembako tersebut.