“Apalagi jika kenaikan harga itu terjadi saat Ramadan dan menjelang Idul Fitri, dampaknya akan sangat buruk bagi daerah,” terangnya.
BACA JUGA:Material Longsor Tidak Terbendung Tutupi Jalan Provinsi, Butuh Dibangun Pelapis Tebing
BACA JUGA:Jalan Kabupaten Rusak Parah, Imbas dari Truk Pengangkut Air Mineral
Ia juga menegaskan DPRD Bengkulu Utara mendorong Pemda Begnkulu Utara unutk berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog). Termasuk dengan kelompok-kelompopk tani dan penghasil bahan pangan lainnya di Bengkulu Utara.
Sehingga jika memang terjadi kenaikan atau mulai terjadi kelangkaan, maka Pemda Bengkulu Utara harus mengambil langkah cepat operasi pasar guna stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pangan di Bengkulu Utara.
“Operasi pasar atau pasar murah bahan pokok penting itu sangat bagus dilakukan, terutama saat awal Ramadan dan menjelang iIdul Fitri nantinya,” terangnya.
Namun ia juga meminta Pemda Bengkulu Utara memnilih waktu dan lokasi yang tepat saat memutuskan akan melakukan operasi pasar. Sehingga kegiatan operasi pasar yang dilakukan tidak sampai merugikan petani atau pelaku UMKM di Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Bukan Tulang! Berikut 5 Fakta Unik Cula Badak
“Operasi pasar yang terlalu luas juga bisa menyebabkan harga turun terlalu rendah dan bisa menyebabkan kerugian bagi pedagang kecil, sehingga kami minta semuanya harus dihitung secara matang dan tepat,” pungkas Edi.