Peristiwa ini menandai awal dari penyebaran ajaran Islam.
Nabi Muhammad, yang lahir di Makkah, diangkat sebagai Rasul untuk menyampaikan pesan keesaan Allah kepada seluruh umat manusia.
BACA JUGA:Planet Keenam dari Matahari! Berikut 5 Fakta Unik Saturnus
Namun demikian, penerimaan ajaran Islam di Makkah tidaklah mudah.
Ada banyak penyembah berhala merasa terancam oleh ajaran yang menentang praktik mereka, dan para pedagang yang bergantung pada perdagangan ziarah juga melakukan perlawanan terhadap pengikut Islam.
Dalam menghadapi ancaman dan tekanan yang semakin meningkat, Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya akhirnya melakukan hijrah ke Madinah untuk menghindari ancaman pembunuhan.
Di Madinah, komunitas Muslim mulai berkembang, namun konflik dengan orang-orang kafir di Makkah tetap tidak terhindarkan.
Dalam beberapa tahun berikutnya, terjadi beberapa pertempuran antara pasukan Muslim dan kaum Quraisy.
BACA JUGA:Menyapa Bumi pada Februari 2025! Berikut 5 Fakta Unik Fenomena Parade Planet
Namun demikian, pada tahun 628 Masehi, Nabi Muhammad berhasil menyatukan suku-suku di Arab dan mengadakan perjanjian damai, yang dikenal sebagai Perjanjian Hudaibiyah.
Perjanjian tersebut membuka jalan bagi penyebaran Islam yang lebih luas.
Akhirnya, pada tahun 630 M, Nabi Muhammad dan pasukan Muslim berhasil memasuki Makkah, di mana berhala-berhala yang ada dihancurkan dan masyarakat Makkah mulai memeluk agama Islam.
2. Nabi Muhammad SAW menjadi pemimpin negara kecil Madinah
Dikutip dari laman Al islam, Piagam Madinah, yang dikenal sebagai "Constitution of Medina," merupakan dokumen penting yang ditandatangani oleh Nabi Muhammad SAW setelah hijrahnya beliau ke Madinah.
BACA JUGA:Wow! Berikut 3 Momen Saturnus Selamatkan Planet di Tata Surya, Bagaimana Caranya?
Adapun dokumen ini berfungsi sebagai landasan untuk membangun masyarakat yang beragam dan harmonis di Madinah, yang terdiri dari kaum Muhajirin, Anshar dan komunitas Yahudi.