Pentingnya partisipasi masyarakat dalam kedua kegiatan ini juga tidak bisa dipandang sebelah mata.
Pemerintah Kabupaten Lebong berharap agar masyarakat dapat aktif memberikan masukan yang konstruktif agar pembangunan yang dilakukan dapat berdampak positi.
Dengan dilaksanakannya Musrenbang Kecamatan dan Kabupaten Lebong, diharapkan proses perencanaan pembangunan Kabupaten Lebong berjalan secara transparan dan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam setiap tahapannya.
“Sehingga, pembangunan yang dilakukan bisa lebih merata, inklusif, dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat Lebong,” tuturnya.
BACA JUGA:Perlu Pembenahan dan Peningkatan SDM di Dinas PUPR-P Lebong
Disamping itu, Erik menjelaskan alasan kenapa Musrenbang Kabupaten harus di laksanakan pada 25 Maret.
Sebab, Musrenbang Kabupaten harus diselesaikan sebelum 10 April 2025.
Karena, berdasarkan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Bappeda se-Provinsi Bengkulu, 15 April 2025 merupakan agenda Musrenbang Provinsi Bengkulu.
Sedangkan hasil Musrenbang Kabupaten harus disampaikan 5 hari sebelum Musrenbang Provinsi.
BACA JUGA:Program Swasembada Pangan Terhambat, Kekeringan Melanda Lahan Persawahan
“Kalau seandainya setelah Idul Fitri mungkin kurang efektif. Karena masih banyak persiapan yang harus kita siapkan.
Karena kita tahu bahwa jadwal cuti hari raya itu sampai 7 April.
Sehingga tanggal 8 tidak mungkin kita laksanakan karen Provinsi akan Musrenbang 15 April,” tutupnya.