Diketahui sebelumnya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu temukan 794 tenaga honorer yang sudah tidak aktif bekerja dan masih terdata di BKN.
Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi, S.Sos, M.AP menuturkan setelah dilakukan sinkronisasi data tenaga honorer di setiap OPD di lingkungan Pemprov Bengkulu menemukan bahwa adanya selisih sejumlah nama yang sudah tidak aktif lagi bekerja.
“Jadi orangnya sudah mengundurkan diri secara tidak resmi jadi datanya masih ada di sana,” ujarnya.
Diketahui ada 4.813 tenaga honorer yang tercatat di berbagai OPD. Namun sebanyak 4.019 tenaga honorer saja yang masih aktif bekerja.
Selebihnya atau sebanyak 794 orang tidak lagi menunjukan aktivitas bekerja, namun masih terdaftar di pangkalan database BKN.