Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR-P Lebong, Bustari, ST mengaku tidak mengetahui kasus yang sedang didalami pihak Kejari Lebong.
“Apa kasusnya saya tidak tahu. Kemarin (Selasa, red) memang kantor kami digeledah, dan kami kooperatif apa yang dibutuhkan kami siapkan,” ujar Bustari.
Bustari mengatakan, bahwa dirinya menjabat Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR-P Lebong dimulai 2024 hingga sekarang.
“Saya ini peralihan, saya masuk di Bina Marga itu 2024. Saya tidak tahu dan pernah diberi tahu terkait kegiatan 2023 itu. Saat sertijab saja pejabat sebelumnya tidak hadir,” singkatnya.
Sementara itu, Mantan Kepala Bidang Bina Marga, Haris Santos belum merespon pesan singkat yang dikirimkan RB di nomor WhatsApp hingga berita ini diturunkan. (eng)