Pembangunan Jembatan Desa Penanding Terancam Batal, Terdampak Refocusing Anggaran

Selasa 04 Feb 2025 - 21:07 WIB
Reporter : Jery Yasprianto
Editor : Sumarlin

“Kami sangat membutuhkan jembatan. Tidak hanya untuk ke kebun, tetapi bisa juga menembus ke arah Kecamatan Semidang Lagan, sehingga kami sangat berharap ada pembangunan," sampainya.

Di sisi lain, para petani yang memiliki kebun di seberang sungai harus mengeluarkan biaya yang lebih besar lagi khususnya petani yang tidak memiliki rakit. Sebab para petani harus menyewa rakit untuk mengangkut hasil kebun mereka. Sekali menggunakan rakit biaya yang dikeluarkan Rp 10 ribu. 

Belum lagi nyawa warga yang menjadi taruhannya apabila menggunakan rakit. Saat kondisi cuaca memasuki musim penghujan, sehingga arus sungai menjadi deras dan berbahaya. 

“Intinya kami sangat berharap kepada Pemkab Bengkulu Tengah untuk memprioritaskan pembangunan jembatan tersebut. Karena semua ini menyangkut keberlangsungan hidup masyarakat,” harap Tusim.

Untuk diketahui, jembatan sepanjang 60 meter tersebut hanyut dan terputus pada tahun 2022 lalu akibat banjir bandang yang melanda wilayah tersebut.

Kategori :