LEBONG, KORANRB.ID - Plt. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Lebong, Warles Fery, SE., M.Ak minta penambahan armada pemadam kebakaran (Damkar) di 2025 ini.
Pasalnya, saat ini armada damkar di Kabupaten Lebong hanya ada 6 unit yang tersebar di 4 kecamatan, yakni di Lebong Sakti, Amen, Lebong Atas, dan Lebong Selatan.
“Memang kurang, idealnya satu kecamatan 1 armada,” kata Warles Fery, Senin, 20 Januari 2025.
Dengan 6 unit armada damkar sangat tidak cukup untuk mengakomodir 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Lebong.
Untuk itu, Warles Fery berharap ada pertimbangan yang di ambil Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Bagian Anggaran (Banggar) DPRD Lebong.
BACA JUGA:Masalah Mess Pemda Lebong di Bandung Tak Kunjung Kelar, Terancam Batal di Lelang 2025
“Tidak diakomodir di APBD murni, harapan kita di APBD Perubahan,” ujarnya.
Apalagi, kejadian kebakaran di Kabupaten terbilang cukup tinggi, di 2024 tercatat lebih kurang ada 10 kejadian kebakaran di Kabupaten Lebong, baik kebakaran rumah maupun kebakaran lahan dan satu kebakaran rumah dinas milik Waka I DPRD Lebong periode 2019-2024.
“Kita sangat keteteran dengan jumlah armada yang hanya 6 unit ini,” bebernya.
Apalagi, jarak antar Kecamatan di Kabupaten Lebong terbilang jauh.
BACA JUGA:Hanya 2 Lokasi Wisata Masuk Target PAD di Bengkulu Utara, Sisanya Gratis
Hal ini menjadi salah satu kendala yang dihadapi Damkar Kabupaten Lebong.
“Kalau satu kecamatan 1 armada kita bisa cepat siaga,” ucapnya.
Kemudian, Warles Fery juga mengingatkan masyarakat Lebong agar tetap menjaga kestabilan listrik di rumah.
Mayoritas kebakaran di Lebong disebabkan korsleting listrik.