‘’Latihan terpusat ini di bawah pendampingan instruktur dari TNI AD, dibantu personel PPI (Purna Paskibraka Indonesia) dan Badan Kesbangpol,” katanya.
BACA JUGA:Final! Kuota CASN Bengkulu Tengah Bertambah, Pemkab Kaur Jemput Bola ke KempanRB
BACA JUGA:Pendaftaran Lomba Menulis dan Pengelolaan Website Ditutup 10 Agustus, Gunawan: Ayo Guru Lekas Daftar
Ali Muchsin juga menyampaikan, selama masa karantina, mulai dari makanan hingga kesehatan anggota Paskibraka Kabupaten Mukomuko diawasi secara ketat. Melibatkan seorang dokter gizi. Hal ini dilakukan karena sudah masuk dalam anggaran biaya makan Paskibraka selama menjalani masa karantina.
“Dari sisi kesehatan, kita juga telah minta dokter untuk mendampingi. Kemudian, untuk makan dan minumnya, kita juga kerja sama melalui sistem catering nasi kotak dan prasmanan,’’ pungkasnya.