Lama Depresi, Pria Paruh Baya Ditemukan Membusuk

Reporter: Firmansyah |

Editor: |

Minggu , 05 Nov 2023 - 22:25

DATANGI: Anggota Polsek Kota Mukomuko sesaat akan mengambil sidik jari jenazah yang ditemukan--

lama depresi, pria paruh baya ditemukan membusuk                            mukomuko. koranrb.id – setelah lama terkena depresi, khairul (51) warga desa lubuk sanai kecamatan xiv koto ditemukan warga membusuk tak bernyawa di kediamannya minggu sore (5/11). 
tetangga korban mengaku dua hari yang lalu telah mencium adanya aroma tidak sedap disekitar tempat tinggalnya. 
namun setelah dicari dan ditemukan ada bangkai hewan sehingga hal tersebut tidak memancing kecurigaan warga. 
karena aroma busuk semakin kuat rasa penasaran warga mengarah ke rumah khairul.
beberapa warga terpaksa mengintip ke dalam rumah lantaran rumah begitu sepi.
baca juga:tinggal sendiri, pns kepahiang sempat terkepung api 
saat itulah warga terkejut lantaran melihat korban terbaring dilantai dan tubuhnya nampak pucat.
“jasad korban ini ditemukan warga di dalam kamar rumahnya dengan posisi tergeletak di lantai. kemudian kondisi kulit sudah berwarna hitam dan mengeluarkan bau busuk. dugaan, kami yang bersangkutan meninggal dunia sejak tiga hingga empat hari lalu,” kata andi sekdes lubuk sanai kecamatan xiv koto.
andi juga membenarkan, bawasanya  khairul (51) warga desa lubuk sanai mengalami depresi sudah sejak lama. 
khairul tinggal dirumah sendiri serta keadaan sehari-harinya tidak tidak terlalu diketahui oleh warga lantaran khairul lebih sering mengurung diri di dalam rumah. 
baca juga:polisi umumkan oknum guru tersangka asusila
namun warga memastikan jika khairul tidak bekerja.
"korban ini dirumah serang diri karena keluarganya telah memiliki rumah masing-masing,” ujarnya.
sementara itu kapolres mukomuko akbp. nuswanto, sh, s.ik, mh melalui kapolsek kota mukomuko iptu. yudha ferry wijaya s.sos, mm membenarkan telah ditemukan mayat seorang lelaki atas nama khairul tersebut. 
saat ditemukan korban terbaring dilantai rumah dengan keadaan tubuh telah berubah warna hitam sudah mulai membengkak.
baca juga:motor baru karyawan perkebunan digondol maling
“kami sudah mendatangi lokasi. namun pihak keluarga tidak ingin jenazah dilakukan otopsi. maka dari itu jenazah korban kembali diambil pihak keluarga untuk dimakam kan,” terangnya.
lanjutnya, untuk penyebab kematian secara pasti tidak dapat disimpulkan. 
karena harus melalui proses otopsi jika ingin mengetahui secara pasti. 
namun jika dilihat dari olah tkp kemungkinan besar korban ini meninggal karena sakit dari dua hari yang lewat.
“jenazah tidak dilaksanakan otopsi dan visum, berdasarkan surat perjanjian yang dibuat oleh pihak keluarga atas nama desma meli. maka dari itu jenazah korban langsung dimakamkan ,”tandasnya. (pir)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 6 November 2023

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan