Bupati dan Wakil Bupati Lebong Gelar Open House Selama 5 Hari

RUTIN: Kabag Kessos Sekretariat Kabupaten Lebong, Riskal Efendi, SH memastikan Bupati Lebong, Kopli Ansori akan menggelar open house di rumah dinasnya. Muharista Delda/RB--

Begitu juga kepada para tokoh masyarakat, tokoh agama serta masyarakat umum diharap bisa menyempatkan diri halal bihalal dengan bupati dan wakil bupati Lebong di kegiatan open house.

Tidak ada yang perlu ditakutkan, dalam open house justru masyarakat berkesempatan menyampaikan secara langsung seputar penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Lebong.

‘’Misalnya soal pelayanan di kecamatan, kelurahan atau dinas dan badan tertentu yang dinilai masyarakat sudah berjalan dengan baik atau justru sebaliknya,’’ ungkap Mustarani.

BACA JUGA:Hari Raya Idul Fitri Pelajar Libur Panjang, Segini Lamanya

BACA JUGA:Antisipasi ASN Curi Start, Bupati Sidak Seluruh OPD, Catat Jadwal Libur Lebaran

Sementara Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebong, Mukhlas, S.Pd.I sangat mendukung kegiatan open house yang digelar pejabat pemerintah.

Hal itu menunjukkan bahwa pejabat bersangkutan memberikan waktu yang terbuka kepada masyarakat untuk saling bermaaf-maafan saat lebaran. 

‘’Khilaf dan salah itu tidak memandang siapa orangnya, baik pemimpin maupun orang yang dipimpin pastinya bisa berbuat salah sehingga di hari yang fitri sudah sepantasnya saling memaafkan,’’ ujar Mukhlas.

Bahkan jika memungkinkan, keterbukaan layaknya kegiatan open house saaat lebaran bisa dilaksanakan setiap hari tanpa harus menunggu hari besar tiba. 

Keberanian bertatap muka dengan rakyat jelata justru menunjukkan bahwa pejabat bersangkutan tidak memberikan jarak kepada masyarakat yang dipimpinnya. 

Justru kegiatan open house menjadi kesempatan emas bagi masyarakat untuk sekadar berbincang atau menyampaikan keluh  kesah kepada pemimpinnya. 

Termasuk memberikan kesempatan bagi pemimpin untuk mendengarkan atau menggali informasi yang seluasnya dari masyarakat secara langsung. 

Jika selama ini masyarakat ragu apakah suaranya didengarkan atau tidak, di momen open house mereka bisa langsung menyampaikan suaranya ke bupati dan wakil bupati terkait kondisi masyarakat. 

Untuk diketahui, kegiatan open house adalah suatu tradisi yang identik dilakukan pejabat pemerintah saat Idul Fitri maupun Idul Adha sebagai bentuk silaturahmi. 

Sebenarnya, open house bisa diselenggarakan sejak akhir bulan Ramadan hingga hari pertama bulan Syawal. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan