Hemat Uang Tapi Cuan Berlimpah dari Bisnis Lele Bioflok, Ini Keuntungan dan Cara Budidayanya

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Fazlul Rahman |

Rabu , 27 Mar 2024 - 18:45

Foto Dinas Perikanan Probolinggo --

hemat uang tapi cuan berlimpah dari bisnis lele bioflok, ini keuntungan dan cara budidayanya                            koranrb.id – belakangan ini pemda bengkulu utara saat ini tengah mendorong pengembangan budidaya lele bioflok.
budidaya ini dinilai sangat menguntungkan karena masyarakat tidak membutuhkan lahan khusus layaknya membuat kolam budidaya ikan nila dan mas.
budidaya lele dengan menggunakan metode bioflok adalah dengan memanfaatkan mikroorganisme berupa probiotik untuk mengurai bahan organik.
budidaya lele dengan metode bioflok tersebut dengan menggunakan terpal sebagai tempat pembudidaya lele sekaligus menampung air.
baca juga:jangan anggap remeh, ini 6 manfaat ikan sidat untuk kesehatan 
dengan metode ini, maka masyarakat yang membutuhkan lahan yang tidak terlalu luas untuk memulai usahanya.
bahkan anda cukup “menyulap” halaman rumah anda menjadi kawasan usaha atau budidaya lele bioflok.
bahkan, biaya yang dibutuhkan praktis jauh lebih kecil jika dibandingkan membuat usaha kolam ikan nila atau mas.
apalagi lele merupakan salah satu jenis ikan yang mudah dikembangbiakan atau dibudidayakan karena tidak mudah terserang penyakit atau mati.
baca juga:ini 6 manfaat buah kelengkeng bagi kesehatan tubuh, salah satunya menjaga kesehatan otak 
namun berikut adalah beberapa cara pengembangbiakan atau pembudidaya ikan lele dengan metode bioflok.
1. persiapan kolam
anda yang ingin melakukan budidaya ikan dengan metode bioflok tersebut harus mempersiapkan tepal.
tidak perlu besar, untuk tahap awal anda cukup menyediakan tempat untuk pembuatan kolam dengan luas 1 meter kubik lebih dulu.
meskipun bentuk kolam kecil, namun kolam ini bisa menampung 1.000 bibit lele dengan pertimbangan ukuran yang cukup besar nantinya.
baca juga:viral! anggota dprd seluma emosi hingga bakar berkas, sebut dprd mandul, ini alasannya 
anda juga harus mulai menyusun kerangka agar terpal tidak rusak saat nantinya diisi air.
kerangka yang anda buat menyesuaikan dengan bentuk kolam yang anda buat nantinya.
ada baiknya anda membuat kerangka dengan bahan besi bulat sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama.
2. jaringan perpipaan
selain terpal dan rangka besi yang dibutuhkan, anda juga harus membuat jaringan perpipaan.
baca juga:ajib! ini 3 manfaat ikan mas untuk kesehatan dan 3 cara tepat mengolahnya
setidaknya ada dua jaringan perpipaan yang anda harus siapkan masing-masing di bagian bawah dan bagian atas kolam.
perpipaan bawah kolam untuk pembuangan kotoran lele tersebut.
namun yang perlu anda perhatikan, saat pembuangan air kotoran tersebut, karena lele bukan ikan yang bisa kering tanpa air atau harus menunggu air cukup lebih dulu saat pengisian.
sehingga saat membuang air kotoran dengan waktu bersamaan anda harus menambah air dari pipa atas dengan jumlah yang sama sehingga air tidak berkurang.
baca juga:penyebab dan cara mengatasi kelapa sawit terserang karat daun dan kurang unsur hara
3. pengisian air kolam
setelah terpal tersusun di kerangkanya dan pemasangan jaringan perpipaan baik pengisian maupun pembuangan.
anda sudah bisa mulai melakukan pengisian air bersih.
untuk kolam dengan luas 1 meter kubik, anda bisa mengisi air dengan ketinggian 80 hingga 100 cm.
4. tebar makanan bibit lele
sebelum memasukan bibit lele ke dalam terpal, anda harus mulai mempersiapkan makanan bagi bibit lele tersebut.
baca juga:ini 5 coffee shop terhits di kota curup. kamu wajib nongkrong di sini
pada hari kedua setelah pengisian air, anda taburkan probiotik seperti jenis bmw atau poc.
sehari setelahnya taburkan bakteri patogen dalam bentuk molase atau tetes tebu secukupnya.
dihari yang sama pada malam hari, anda juga bisa menaburkan bubuk dolomit 150 – 200 gram setiap meter kubik kolam.
5. diamkan 7 hari
setelah makanan makanan bagi bibit lele tersebut, anda harus mendiamkan kolam tersebut sekitar 8 sampai 9 hari hingga mikroorganisme dapat tumbuh.
baca juga:ini dia jembatan terpanjang di provinsi bengkulu 
6. penebaran benih lele
setelah memasuki hari ke 10 atau ke 11 dan air sudah mulai berubah warna dan menunjukan tumbuh mikroorganisme, anda sudah bisa memasukan bibit lele.
benih yang cocok untuk dimasukan ke dalam kolam terpal tersebut setidaknya sekitar 4-7 cm.
selain itu, jenius lele yang dimasukan termasuk warna lele juga harus seragam sehingga tidak saling memakan di dalam kolam tersebut.
benih yang dimasukan juga harus berasal dari benih yang berkualitas sehingga lele bisa berkembang.
baca juga:7 cara merawat pasir kucing agar tahan lama, ikuitipanduannya
7. pemberian pakan
anda bisa memilih pakan yang lebih hemat dengan memanfaatkan limbah lele tersebut.
namun jika anda memiliki biaya lebih, anda bisa memilih pakan khusus lele yang bisa diberikan ke dalam kolam.
anda juga bisa mencampur makanan yang bersumber dari limbah dan pakan khusus lele.
anda harus memastikan pakan lele yang diberikan bernutrisi.
termasuk ukuran pakan juga harus disesuaikan dengan mulut lele sesuai dengan umur lele yang dibudidaya.
baca juga:daftar 10 negara terkaya di dunia, salah satunya negara tetangga indonesia
makanan diberikan setidaknya dua kali sehari.
setelah mengikuti anjuran tersebut, anda tinggal melanjutkan rutinitas hingga akhirnya panen.
lele bisa dipanen dalam waktu sekitar 4 bulan .
dengan usia tersebut, biasanya satu kilogram akan berisi 6 sampai 8 ekor lele.
ukuran ini biasanya menjadi pilihan atau dicari oleh para pedagang lele lantaran ukuran pas untuk dikonsumsi.
baca juga:6 lokasi wisata di rejang lebong yang wajib kamu kunjungi saat lebaran nanti
saat ini harga lele juga cukup besar, bahkan tidak sedikit pedagang makanan gorengan kekurangan stok lele untuk dijual.
hal ini lantaran menjamurnya warung makan pecel lele di setiap wilayah dan menjadi salah satu makanan pilihan masyarakat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Sabtu 8 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan