Tahun Ini, Pemprov Buka Lowongan Penerimaan 200 CPNS dan 300 PPPK

Reporter: Bella Wilianti |

Editor: Ade HR |

Jumat , 15 Mar 2024 - 21:23

LANTIK: Pelantikan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Bengkulu tahun 2023.--BELA/RB

tahun ini, pemprov buka lowongan penerimaan 200 cpns dan 300 pppk                            bengkulu, koranrb.id – tahun ini pemprov bengkulu membuka lowongan untuk penerimaan 200 calon pegawai negeri sipil (cpns) dan 300 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk).
ini seiring dengan kementerian pemberdayaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (kemenpan rb) menyetujui kuota calon aparatur sipil negara (casn) yang sudah diajukan pemprov bengkulu januari lalu.
penyerahan ini dilakukan langsung di hotel bidakara, jakarta selatan, kamis 14 maret 2024. 
formasi diserahkan langsung atas nama menpanrb diwakili oleh plt (pelaksana tugas) deputi bidang sdm aparatur, aba subagio. s.sos m.ap.
baca juga:thr asn pemprov bengkulu cair pekan depan, tpp dan tambahan tunjangan 1 bulan juga dibayar 
kepala badan kepegawaian daerah (bkd) provinsi bengkulu, gunawan suryadi, s.sos., m.ap mengatakan, 500 formasi itu terdiri dari 200 formasi cpns dan 300 formasi pppk. 
jadwal penerimaan seleksi pppk dan cpns itu masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat. 
"alhamdulillah formasi sudah kita terima, semua yang kita ajukan beberapa waktu lalu disetujui," terang gunawan kepada, jumat pagi 15 maret 2024.
dengan rincian, 200 kuota untuk cpns, terdiri 60 kuota untuk tenaga kesehatan dan 140 kuota untuk tenaga teknis.
baca juga:percepatan pembangunan pasar purwodadi, pejabat kementerian pupr datangi bengkulu utara 
selanjutnya, untuk pppk yakni 300 kuota.
terdiri dari 100 kuota untuk formasi tenaga pendidik (tendik), 100 kuota untuk tenaga kesehatan, dan 100 kuota untuk tenaga teknis.
"ini baru persetujuan formasi saja untuk juknisnya belum ada dan masih menunggu dari pusat," kata gunawan. 
gunawan menyebut, tahapan selanjutnya adalah pihaknya mempersiapkan jenis jabatan yang akan diusulkan dalam formasi, baik pppk dan cpns.
baca juga:bupati seluma mutasi kepala sekolah, ini daftar lengkapnya 
formasi yang diusulkan sesuai dengan kebutuhan yang ada. 
"kita persiapkan dulu jenis jabatannya, yang pasti sesuai kebutuhan," kata gunawan. 
formasi cpns dan pppk ini dari menpan rb ini sesuai dengan usulan yang disampaikan pemerintah provinsi bengkulu sebelumnya. 
formasi itu sesuai dengan kebutuhan itu untuk mengisi jabatan asn yang masuk usia pensiun.  
baca juga:pemkab bengkulu selatan usul penerimaan 207 guru pppk tahun 2024
tahun 2023 lalu sebanyak 300 pejabat yang memasuki masa pensiun dan tahun 2024 ini sebanyak 200 orang. 
setelah menerima juknis perekrutan dari pusat, dikatakan gunawan  nantinya pemprov bengkulu akan langsung melakukan perekrutan sesuai dengan usulan yang disetujui oleh kemenpan rb sesuai dengan juknis yang diserahkan.
"insya allah, kita akan melaksanakan pengadaan seleksi pengadaan casn itu sendiri setelah kita terima formasinya," kata gunawan. 
seperti diketahui, perekrutan casn di tahun 2024 ini telah dibuka besar-besaran. 
baca juga:proyek pembangunan 5 jalan di bengkulu tengah mulai dikerjakan, ini daftar lokasinya 
bahkan di pemda kabupetan/kota di provinsi bengkulu, sudah menerima ribuan kuota formasi di hari yang sama.
hal tersebut dikarena wacana untuk penghapus tenaga honorer yang direncanakan dilakukan pada akhir 2024 ini.
sementara itu, secara keseluruhan jumlah honorer yang ada di data base pemprov mencapai 4.000 orang.
sehingga angka formasi dan usulan yang diterima, hanya bisa mengakomodir setengahnya saja.
baca juga:hajar istri siri, karyawan bengkel ditangkap polisi, ternyata pemicunya ini
menjawab hal itu, sebelumnya sekretaris daerah (sekda) provinsi bengkulu, isnan fajri, s.sos, m.kes, menuturkan, pada prinsipnya pemprov bengkulu tidak keberatan  untuk mengusulkan sebanyak yang diminta para tenaga honorer.
"pada prinsipnya, pemprov tidak keberatan. namun petunjuk terhadap kouta pengusulan ini belum ada," terangnya. 
lebih jauh, jika memang ada kebijakan dari pemerintah pusat untuk melakukan pengangkatan seluruh honorer yang terdata di database badan kepegawaian nasional (bkn), dikatakan isnan tentunya pemprov bengkulu akan mendukung. 
baca juga:10 negara dengan kebijakan cuti ayah terbaik, cuti selama 30 hari hingga pemberian jaminan sosial 
apalagi memang sudah ada kebijakan untuk menghapuskan honorer di akhir tahun 2024 ini. 
"kalau ada jaminan untuk penggajian nya kita akan usulkan, karena akan dituntaskan di 2024 ini," tegasnya. 
isnan menyebut, persoalan anggaran menjadi perhatian penting dalam pengangkatan cpns maupun pppk di lingkungan pemprov bengkulu. 
mengingat anggaran yang dialokasikan dalam apbd provinsi bengkulu untuk belanja pegawai telah melewati batas maksimal 30 persen. 
baca juga:seleksi casn 2024, kemendikbudristek buka 419.146 guru pppk, tenaga administrasi dan pengawas sekolah
"kalau dari kemampuan anggaran kita enggak mampu. karena belanja pegawai kita di apbd sudah di atas 30 persen.
di permendagri itu maksimal belanja pegawai 30 persen, dan kita sudah di atas itu, jadi tidak memungkinkan," papar isnan. 
lebih lanjut, jika ada kepastian penganggaran dari pemerintah pusat terkait pengangkatan dan penggajian honorer maka kebijakan atau jalan keluar terkait honorer di wilayah ini dapat diatasi. 
"pusat pasti menjamin untuk gaji, tapi kan surat edaran atau bentuk lainnya belum ada sama sekali," ungkapnya.
baca juga:truk disetop polisi, saat diperiksa ternyata bawa 291 batang kayu meranti
sehingga, regulasi terhadap pengangkatan casn itu mengambang.
di sisi lain, menpan rb juga meminta usulan.
makanya sesuai dengan keadaan, gubernur meminta untuk mengusulkan sebanyak 500an orang. 
"itupun (saat pengusulan) belum ada format rincian resminya karena petunjuk resminya belum jelas," tutur isnan. 
baca juga:sejarah jumlah rakaat salat 5 waktu, awalnya 50 kali
dirinya juga menjelaskan dalam beberapa kali audensi dengn forum guru maupun tenaga pendidikan (tendik) yang mempertanyakan jumlah usulan yang telah disampaikan pemprov bengkulu.
sebab pengusulan tersebut masih terlalu sedikit.
"kita telah sampaikan alasannya dan mereka menerima dan memaklumi.
mereka juga kan berjuang melalui forum mereka tersebut ke pemerintah pusat," ujar isnan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 16 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan