5.000 Pohon Bambu Penangkal Bencana di Bengkulu Tengah

Reporter: Jeri Yasprianto |

Editor: Patris Muwardi |

Minggu , 10 Mar 2024 - 01:02

Pj. Bupati Bengkulu Tengah Heriyandi Roni. Foto: Jery Yasprianto--

5.000 pohon bambu penangkal bencana di bengkulu tengah                             benteng, koranrb.id - pemerintah kabupaten (pemkab) bengkulu tengah pada tahun 2024 ini akan menanam 5.000 pohon bambu. pohon bambu ditanan di sepanjang daerah aliran sungai (das) bengkulu yang berada diwilayah kabupaten bengkulu tengah.
penjabat (pj) bupati bengkulu tengah, dr. heriyandi roni, m.si menjelaskan, sudah tak bisa dipungkiri jika kabupaten bengkulu ini daerah rawan bencana, baik itu bencana banjir, longsor, gempa dan tsunami. 
baca juga:bencana pesisir selatan sumbar, jalinbar penghubung ke bengkulu putus, ongkos travel naik
baca juga: hari bakti rimbawan ke-41, penanaman serentak bpdas ketahun rehabilitasi hutan dan lahan provinsi bengkulu
karena itu, perlu upaya antisipasi. keberadaan 5.000 pohon bambu yang tumbuh di sepanjang das ini nanti, diharapkan sebagai penangkal banjir dan tanah longsor. 
semua ini dilakukan bentuk mitigasi bencana yang dilakukan pemkab bengkulu tengah, agar dampak bencana tidak merugikan masyarakat dan daerah. 
“untuk penyediaan 5 ribu bibit bambu ini kita akan bekerja sama dengan balai pengelolaan daerah aliran sungai (bpdas) ketahun,” ujarnya.
berdasarkan koordinasi pemkab bengkulu tengah dengan bpdas ketahun, pada saat ini sedang dalam proses dan dalam waktu dekat sudah bisa ditanam. 
nantinya, 5.000 bibit bambu ini akan ditanam di sepanjang das yang ada di kabupaten bengkulu tengah. 
pj bupati mengungkapkan, pihaknya memilih pohon bambu dikarenakan berdasarkan penelitian yang ada, bambu ini mampu menyerap air dan akar serabutnya bisa menahan struktur tanah agar tidak longsor.
baca juga:kabarnya maarten paes dapat us green card, pasti bela timnas indonesia 
“kita targetkan paling lambat akhir tahun 2024 ini, 5 ribu bibit bambu ini sudah selesai ditanam. kita sudah menetapkan titik penanaman 5 ribu penanaman bambu,” ungkapnya
dia berharap dengan adanya penanaman pohon bambu ini dapat mencegah banjir dan longsor yang kerap terjadi di kabupaten bengkulu tengah. dengan demikian kabupaten bengkulu tengah terbebas dari bencana alam tersebut.
“dengan adanya penanaman bambu, semoga kabupaten bengkulu tengah tidak lagi diterpa banjir dan longsor,” demikian pj bupati. 
sementara itu, ketua dprd kabupaten bengkulu tengah, budi suryantono, s.sos, m.si mengapresiasi langkah yang direncanakan oleh pemkab bengkulu tengah. 
berharap pemkab bengkulu tengah benar-benar merealisasikan rencana penanaman pohon bambu tersebut. sebab penanaman pohon bambu tersebut salah satu langkah baik untuk mencegah banjir dan longsor di kabupaten bengkulu tengah. 
baca juga:hasil panggilan ketiga vonis ma perkara p*nc*b*l*n belum diketahui
apalagi setiap tahun pasti kabupaten bengkulu tengah dilanda banjir dan longsor. 
“saya berharap penenaman pohon bambu ini benar-benar terealisasi. apabila penanaman bambu dilaksanakan, maka akan sangat membantu dalam mencegah banjir dan longsor,” kata budi.
disisi lain penanaman bambu harus dilaksanakan karena sudah diketahui bersama jika di kawasan liku sembilan sudah banyak hutan yang gundul karena dirambah. 
untuk diketahui, terbaru pada bulan januari lalu, ada 20 titik yang terdampak bencana alam. mulai dari tanah longsor, jalan putus, jalan amblas, jembatan rusak hingga rumah warga yang rusak. 
desa taba teret ada tiga kejadian, tanah longsor yang menyebabkan jalan rusak, tanah longsor yang menyebabkan dapur rumah warga rusak dan pohon tumbang. 
kawasan liku sembilan, jalan amblas, tanah longsor dibeberapa titik dan pohon tumbang dibeberapa titik. desa surau jembatan rusak, desa pungguk ketupak tanah longsor dan jalan putus. 
desa sidodai tanah longsor menyebabkan rumah warga rusak. juga ada warga terseret air sungai karena meluapnya air sungai. 
di desa lubuk unen, tanah longsor menimpa rumah warga. dan di desa pungguk beringin tanah longsor menimpa rumah warga, desa durian lebar dan desa susup jembatan rusak.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Senin 11 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan