46.302 Keluarga di Bengkulu Utara Siap-siap, Bansos Segera Cair!

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Senin , 12 Feb 2024 - 23:18

BANSOS CAIR: Sebanyak 46.302 Keluarga Penerima Manfaat atau KPM penerima bantuan sosial siap-siap pencairan dana bansos pekan ini. SHANDY/RB--

46.302 keluarga di bengkulu utara siap-siap, bansos segera cair!                            bengkulu, koranrb.id – sebanyak 46.302 keluarga penerima manfaat atau kpm penerima bantuan sosial siap-siap pencairan dana bansos pekan ini. 
dalam hitungan hari, bansos jenis program keluarga harapan dan bantuan pangan non tunai (bpnt) akan segera bisa diterima oleh masing-masing penerima. 
kepala dinas sosial, agus sudrajad menerangkan, senin 12 februari 2024, jika pembayaran dana bansos jenis pkh dan bpnt sudah diproses dan diperkirakan akan dibayarkan dalam pekan ini. 
penyaluran pkh dan bpnt tersebut dilakukan melalui dua cara yaitu pencairan melalui kantor pt pos dan bank mandiri di bengkulu utara. 
baca juga:petugas pengamanan tps di bengkulu utara dikumpulkan polres bengkulu utara, ada apa?
baca juga:6 ribu guru bantu daerah, honorer hingga perangkat desa di bengkulu utara belum gajian, ini penyebabnya
“penyalurannya dilakukan langsung dari kementerian keuangan ke bank nasional dan pt pos sehingga nantinya masyarakat bisa mencairkan sesuai dengan lokasi masing-masing,” terangnya. 
dari total 46.302 keluarga penerima manfaat penerima bansos, rinciannya sebanyak 32.449 penerima program bantuan pangan non tunai. 
serta 13.853 keluarga penerima program keluarga harapan atau pkh.
agus menerangkan jika dana yang akan dibayarkan tersebut merupakan dana bansos periode januari maret. 
baca juga:logistik pemilu disalurkan, 896 tps mulai dibangun di bengkulu utara
baca juga:ratusan apk caleg bandel di bengkulu utara diturunkan paksa, begini kata bawaslu
“untuk besarannya sesuai dengan kriteria program yang didapatkan, karena ada kriteria penerima bantuan sosial jenis pkh yang mempengaruhi besarannya masing-masing,” terangnya.
jika berkaca dari jumlah penerima bantuan sosial jenis program keluarga harapan ataupun bantuan pangan non tunai (bpnt) akhir 2023 lalu. 
jumlah keluarga penerima manfaat pkh dan bpnt tahun ini tidak jauh berbeda dan meningkat sedikit.
baca juga:100 hektar lagi lahan usul replanting masih verifikasi
baca juga:depan rsp rusak berat karena truk batu bara, begini upaya pemkab 
“karena terus dilakukan verifikasi berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan dan ditetapkan dalam musyawarah desa maupun hasil sensus yang digunakan pemerintah,” terangnya. 
tahun lalu, penerima program keluarga harapan sebanyak 13.409 keluarga penerima manfaat. 
jika dilihat dari penerima periode ini, terjadi penambahan keluarga penerima manfaat menjadi sebanyak 13.853. 
sedangkan untuk program bantuan pangan non tunai juga terjadi peningkatan jika dibandingkan akhir 2023 lalu dari 32.258 menjadi 32.449 tahun ini.
“saat ini data bisa berubah dengan cepat karena pengajuan bisa langsung dilakukan oleh desa yang memang mengetahui langsung kondisi masyarakatnya,” terangnya. 
sejauh ini pemerintah kabupaten (pemkab) bengkulu utara hanya menerima kepastian terkait kucuran dua program bantuan sosial tersebut. 
sementara untuk program bantuan sosial lainnya termasuk insentif dampak elnino atau kekeringan yang terjadi sejak pertengahan hingga akhir tahun 2023 lalu, agus menerangkan belum mendapatkan kepastian.
“program reguler bpnt serta pkh terus dilakukan pembayaran sesuai dengan data penerima masing-masing,” terangnya. 
ia menegaskan jika program bantuan sosial tersebut sangat membantu masyarakat. 
hal ini juga berdampak pada kondisi ekonomi daerah terutama menekan angka kemiskinan.
“karena jika diakumulasikan setiap tahun, terjadi peningkatan pendapatan masyarakat karena ada perputaran uang puluhan miliar dari program bansos tersebut,” terangnya.  
namun ia mengimbau masyarakat membelanjakan uang dari program bantuan tersebut benar-benar untuk kebutuhan pokok.
termasuk untuk program kebutuhan yang menjadi prioritas bagi penerima program pkh. 
“jangan sampai dibelanjakan untuk kebutuhan yang bukan kebutuhan pokok sehingga tidak berdampak pada ekonomi keluarga,” ujarnya.
sepanjang 2023 lalu, sudah terjadi pencoretan sebanyak 2.361 penerima program keluarga harapan. 
serta sebanyak 2.422 keluarga penerima manfaat atau kpm penerima bantuan pangan non tunai atau bpnt. 
“pencoretan dilakukan berdasarkan kondisi terkini masyarakat. karena setelah beberapa tahun menerima bansos, terjadi peningkatan kualitas hidup dan ekonomi masyarakat,” terangnya. 
sedangkan, desa-desa juga mengajukan nama-nama baru penerima bansos melalui aplikasi desa masing-masing. 
ini sesuai dengan kondisi masyarakat yang selama ini belum menerima bansos namun keluarga dinyatakan benar-benar layak menerima bansos. 
“karena memang ada operator bansos di setiap desa, sehingga pdesa bisa melakukan verifikasi mandiri dan melaksanakan musyawarah desa untuk melakukan pencoretan dan pengajuan baru,” pungkas agus.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 13 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan