Meski Tahun 2023 Tak Tercapai, Target Retribusi Sampah 2024 Ditetapkan DLH Tetap Rp2,5 Miliar

Reporter: Alvin Baihaki |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Kamis , 01 Feb 2024 - 22:53

SAMPAH: Meski Tahun 2023 Tak Tercapai, Target Retribusi Sampah 2024 Ditetapkan DLH Tetap Rp2,5 Miliar. ALVIN/RB--

meski tahun 2023 tak tercapai, target retribusi sampah 2024 ditetapkan dlh tetap rp2,5 miliar                            koranrb.id – target retribusi sampah dinas lingkungan hidup (dlh) kota bengkulu 2024 ini mencapai rp2,5 miliar.
target retribusi sampah dlh kota bengkulu 2024 ini tidak mengalami perubahan dari 2023 lalu yang juga rp2,5 miliar.
setelah dilakukan rasionalisasi target pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (apbd) 2023 perubahan.
kepala dlh kota bengkulu, riduan menyebutkan target retribusi sampah dlh kota bengkulu 2024 bisa tercapai tahun ini.
baca juga:masyarakat belum peduli kebersihan lingkungan, sampah di city park masih berserakan
baca juga:minta desa pengelolaan sampah dianggarkan dalam apbdes
“target tahun ini tidak berubah, diangka rp2,5 miliar, dan ini juga masih menunggu pengesahan perdanya, dan harapannya tercapai,” terang riduan.
saat ini masih menunggu hasil evaluasi pemerintah pusat dan provinsi untuk peraturan daerah (perda) pajak dan retribusi yang telah diajukan.
tetapi sampai saat ini belum bisa diterapkan.
“target itu bisa dicapai saat sudah menerapkan tarif baru di perda pajak dan retribusi yang saat ini kita masih tunggu kapan diterapkan,” terang riduan.
dilemanya kata riduan, jika tidak adanya penerapan tarif baru, dlh pesimis dengan target yang telah ditetapkan.
baca juga:bantuan motor roda tiga untuk penanganan sampah
baca juga:bisa hasilkan rp 45 ribu/hari dari sampah 
“kalau masih pakai perda lama susah tercapai, kalau perda baru, engan rata-rata kenaikan 86 persen insyaallah bisa tercapai,” sebut riduan.
pada 2023 lalu, dari target rp2,5 miliar, hanya tercapai 30 persen lebih dari target.
ini dikarenakan beberapa permasalah seperti masih banyaknya masyarakat yang tidak membayar dengan sesuai dan juga tarif yang sudah tidak rasional.
“tahun lalu hanya tercapai rp1 miliar, dan ini jauh memang dari target karena ditarif kita masih menggunakan tarif lama,” terang riduan.
baca juga:pantai panjang butuh tempat sampah
baca juga:jalanan sepi jadi tempat favorit buang sampah
riduan berharap, dengan memaksiamkan trayek yang ada dan diperbaruinya tarif retribusi, dapat meningkatkan realiasai pad retribusi sampah untuk dlh kota bengkulu.
“trayek tetap dan tidak ada tambahan, dan kita optimis dengan kenaikan tarif untuk realiasai pad tahun ini,” ungkap riduan.
riduan memastikan terkait adanya sosialisasi kepada masyarakat tentang kenaikan tarif retribusi tahun ini.
“tentu kita sosialisasi, agar masyarakat tahu, dan dapat membayar sesuai dengan tarif perda,” terang riduan
sementara itu, kintannia, warga kelurahan sido mulyo mengharapkan ada peningkatan pelayanan yang diberikan dlh saat menaikkan tarif retribusi.
baca juga:pasca libur nataru, sampah di kota curup menumpuk
baca juga:4 ton sampah di pantai panjang berhasil dikumpulkan
ini penting dilakukan untuk memastikan pelayanan terbaik dari dlh.
“lihat berita di rb (harian rakyar bengkulu, red) kemarin, naikknya 86 persen, jadi kita harapkan ada peningkatan dipelayanan dari dlh,” tutupnya.
retribution targetrubbish bengkulu city environmental service (dlh) in 2024 will reach idr 2.5 billion.
the bengkulu city dlh waste levy target for 2024 has not changed from 2023, which was also idr 2.5 billion.
after rationalizing the targets in the 2023 regional revenue and expenditure budget (apbd) changes.
baca juga:jalanan sepi jadi tempat favorit buang sampah
baca juga:jalanan sepi jadi tempat favorit buang sampah
head of bengkulu city dlh, riduan, said that the bengkulu city dlh waste levy target for 2024 could be achieved this year.
"this year's target has not changed, it is idr 2.5 billion, and this is still waiting for the regional regulation to be ratified, and the hope is achieved," explained riduan.
currently we are still waiting for the results of the central and provincial government's evaluation of the regional regulations (perda) on taxes and retributions that have been submitted.
but until now it has not been implemented.
"this target can be achieved when we implement the new rates in the regional tax and levy regulations, which we are currently still waiting for when they will be implemented," explained riduan.
the dilemma, said riduan, is that if there is no implementation of new tariffs, dlh is pessimistic about the targets that have been set.
"if we still use the old regional regulations, it is difficult to achieve this. if we use the new regional regulations, with an average increase of 86 percent, god willing, we can achieve this," said riduan.
in 2023, from the target of idr 2.5 billion, only 30 percent more than the target was achieved.
this is due to several problems such as the large number of people who do not pay appropriately and also tariffs that are no longer rational.
"last year only idr 1 billion was achieved, and this is far from the target because our rates are still using the old rates," explained riduan.
riduan hopes that by maximizing existing routes and updating levy rates, he can increase the realization of pad for waste levies for bengkulu city dlh.
"the route is fixed and there will be no additions, and we are optimistic about the tariff increase for the realization of pad this year," said riduan.
riduan confirmed that there would be outreach to the public regarding the increase in levy rates this year.
"of course we will socialize it, so that people know and can pay according to the regional regulations," explained riduan
meanwhile, kintannia, a resident of sido mulyo village, hopes that there will be an increase in the services provided by dlh when increasing levy rates.
this is important to do to ensure the best service from dlh.
"look at the news in rb (bengkulu people's daily, ed.) yesterday, the increase was 86 percent, so we hope there will be an increase in services from dlh," he concluded.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Jumat 2 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan