Orangtua Pembunuh 2 Bocah Sempat Minta Segepok Daun Serai, Warga Temukan Daun Serai di Karung Mayat Arjuna

TKP penemuan mayat Arjuna di septic tank samping rumah Soni Chaniago--WEST JER TOURINDO/RB
KORANRB.ID - Soni Chaniago ayah tiri dari PT (17) tersangka pembunuhan dua bocah di Kelurahan Kandang sempat menunjukkan gelagat aneh sebelum jasad Arjuna (9) dan Abiyu (8) ditemuikan.
Dituturkan Omar (54) tetangga Soni Chaniago, sebelum jasad Arjuna ditemukan Soni sempat meminta segepok daun serai kepadanya.
Awalnya Omar tidak terlalu berpikir panjang untuk apa Soni meminta daun serai sebanyak itu. Namun Omar agak terperanjat saat melihat karung berisikan mayat Arjuna di septictank samping rumah Soni, ternyata ada daun serai di dalamnya.
"Saya terkejut waktu penemuan jasad Arjuna di Septic tank rumah Soni Caniago, sebab dia tas jasad yang dimasukan dalam karung itu ada segepok serai, dan saya ingat bahwa sebelum penemuan mayat memang Soni Caniago meminta serai pada saya," ungkap Omar.
BACA JUGA:Berawal dari Karung, Awal Terbongkarnya Kasus Pembunuhan Dua Bocah di Bengkulu
Kecurigaan Omar bahwa ada keterkaitan antara Saksi Soni dan peristiwa pembunuhan yang dilakukan anak tirinya itu bukan tanpa sebab. Gelagat Omar itu terindikasi menjurus pada keterlibatan saksi dengan peristiwa ini.
"Dari kejadian itu seharunya bisa jadi salah satu petunjuk keterkaitan antara Soni dan peristiwa yang dilakukan anaknya," terang Omar.
Sementara itu Rudi salah satu warga RT 05 dari tim pencarian Abiyu dan Arjuna juga ungkap kejanggalan dari ibu tersangka yakni Viktoria Tanjung.
Sebelum ditemukannya jasad Arjuna di Septic tank rumahnya, Saksi Viktoria menyatakan dirinya bisa menerawang keberadaan Arjuna dan Abiyu.
Namun harus memenuhi beberapa syarat dari Viktoria. Setelah syarat tersebut diberikan oleh keluarga, Viktoria menyatakan bahwa kedua anak tersebut sudah meninggal, dan jasanya hanyut di laut dan memang tidak ada di sekitar rumah korban.
"Si Viktoria itu pura-pura Jadi dukun, dia arahkan kami cari ke sungai, laut katanya anak itu meninggal sudah ada di laut, karena kami nggak curiga jadi kami ikuti aja," tutup Rudi.