Guru SMA Asal Seluma Dilaporkan ke Polisi, Ini Kasusnya

Reporter: M.Zulkarnain Wijaya |

Editor: Ade Haryanto |

Selasa , 22 Apr 2025 - 22:54

TUNJUKKAN: Korban penganiayaan saat memperlihatkan LP.--zulkarnain/rb

guru sma asal seluma dilaporkan ke polisi, ini kasusnya                            seluma, koranrb.id - seorang guru sma di kabupaten seluma berinisial si dilaporkan ke satreskrim polres seluma atas dugaan melakukan penganiayaan terhadap warga kota bengkulu, ahmad deri suandi (41).
dalam laporannya, korban mengaku tidak terima, lantaran aksi penganiayaan yang dilakukan oleh terlapor pada selasa malam 15 april 2025 lalu, mengakibatkan ia mengalami luka lebam di bagian wajahnya.
hal ini disampaikannya saat mendatangi graha pena rb.
berdasarkan keterangan korban, kejadian bermula saat korban sedang melakukan musyawarah bersama pamannya yakni kamil (62) di salah satu rumah warga yang berada di kawasan pasar tais.
baca juga:diancam oleh suami kepsek, tiga guru datangi satreskrim polres seluma
sempat timbul gejolak saat keduanya tengah membahas perihal tanah warisan, hingga akhirnya terjadi perdebatan cukup panas.
lalu menurut korban, tiba-tiba terlapor yang turut menyaksikan perdebatan langsung bertindak memukul korban tanpa ada alasan yang jelas.
saat itu korban mengaku tangannya dipelintir dan dipukuli pada bagian kepala bagian kiri, tepatnya di dekat telingan korban hingga akhirnya membengkak.
hal ini pun juga telah dibuktikan dengan hasil visum yang telah diberikannya kepada penyidik satreskrim polres seluma.
baca juga:nunggak pajak, reklame dari 6 perusahaan akan disegel
"sebenarnya yang berurusan ini antara saya dan paman saya mengenai warisan, bahkan terlapor ini bukan bagian dari keluarga, namun tiba tiba ikut campur lalu memukul saya," sampai korban saat mendatangi graha pena rb.
mengaku tidak terima atas ulah terlapor yang melakukan penganiayaan, ia mempercayakan satreskrim polres seluma untuk mengusut masalah ini.
ia mengaku sudah membuat laporan resmi ke polres seluma sehari setelahnya, yakni rabu 16 april 2025 lalu dengan laporan polisi nomor: lp/b/25/v/2025/spkt/polres seluma/polda bengkulu.
"saat ini si sudah kami laporkan, kami ucapkan terima kasih atas respon cepat sat reskim polres seluma dalam menangani laporan ini,"pungkas korban.
baca juga:terkendala perbup, bantuan sakit belum bisa disalurkan
sementara itu, kapolres seluma, akbp. bonar ricardo pakpahan, sik, mik melalui kasat reskrim polres seluma, akp. prengki sirait, sh didampingi kanit pidum, kanit pidum, ipda. abdul aziz ash-shiddiq, s.tr.k membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan yang diajukan korban kepada polisi.
diakui kanit pidum, bahwa saat ini polisi telah menindaklanjuti laporan tersebut dan tengah menggali fakta dan data lebih dalam untuk mengungkap kasus ini.
"untuk laporan memang sudah kita terima dan sudah kami tindaklanjuti, saat ini kami tengah mengumpulkan sejumlah data dan keterangan dari lapangan," singkat kanit pidum.
sementara itu, kepala sekolah tempat si mengajar, mengaku belum mengetahui persis terkait kasus yang melibatkan guru di lingkungan sekolahnya ini, sehingga ia belum bisa memberikan tindaklanjut atau tanggapan.
baca juga:disiapkan 7,5 hektare lahan, pemkab bengkulu utara ajukan pendirian sekolah rakyat
namun ia sempat mendapatkan informasi dari si, bahwa ia sempat izin tidak mengajar lantaran memberikan keterangan sebagai saksi kepada polisi.
"jujur saja saya baru tahu, memang si ada sempat izin karena memberikan keterangan ke polisi sebagai saksi.
namun untuk detail permasalahan tentang apa, saya tidak menggali lebih dalam," sampainya saat dihubungi rb.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 23 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan