Pembangunan Jembatan Lubuk Selandak, PUPR Berharap Percepat APBD-P

BESI: Rangka jembatan yang berada di Bogor dan akan dibawa ke Mukomuko.--Foto: PUPR Mukomuko.Koranrb.Id

MUKOMUKO,KORANRB.ID – Hasil koordinasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko dengan Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Republik Indonesia (PUPR), pengambilan hibah rangka jembatan harus dilakukan tahun ini.

Jika tidak, ditakutkan hibah rangka jembatan untuk Lubuk Selandak Kabupaten Mukomuko dibatalkan, dialihkan ke daerah lain di Indonesia yang siap menjadi penerima.

“Jika tidak kita ambil hibah jembatan tersebut, maka kemungkinan besar akan ada daerah lainnya yang masuk. Karena untuk penyerahan hibah rangka jembatan tidak bisa diperpanjang,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko Apriansyah ST, MT.

Apriansyah mengatakan, hasil koordinasi dengan Pemerintah pusat sudah disampaikan kepada Bupati Mukomuko. Rangka jembatan tersebut harus dilakukan pengangkutan tahun ini.

Mendapat laporan PUPR itu, Bupati Choirul Huda  meminta anggaran pengangkutan rangka jembatan segera dianggarkan di APBD Perubahan dengan nominal kurang lebih Rp600 juta.

BACA JUGA:Percepatan Revitalisasi Taman Remaja, Pemprov Gandeng HIPMI

BACA JUGA: Tender Proyek IPLT Mundur Mei 2025, PUPR Mukomuko Lengkapi Dokumen

"Sudah ada lampu hijau untuk pembangunan jembatan Lubuk Selandak ini. Maka dari itu harapan kami proses pembahasan APBD-P 2025 ini bisa dipercepat, agar pengangkutan rangka jembatan bisa segera dilakukan,’’ ucap Apriansyah.

Apriansyah menyampaikan, terkait pengerjaan pemasangan rangka jembatan Lubuk Selandak akan dilakukan pada tahun 2026 mendatang. Sebab untuk saat ini Pemkab Mukomuko terlebih dahulu fokus pengambilan dan pengangkut rangka jembatan itu dari Bogor ke Kabupaten Mukomuko.

"Pengangkutan dilakukan pada tahun ini, namun untuk pembangunan tetap dilaksanakan di tahun 2026. Tahun ini kita belum memiliki anggaran untuk pengerjaan jembatan Lubuk Selandak,” ujarnya.

Sedangkan untuk pondasi jembatan disampaikan Aprianyah sudah tersedia sejak beberapa tahun lalu, dikerjaksan oleh Pemkab Mukomuko. 

Nanti, rangka jembatan tersebut tinggal di pasang di atas pondasi yang sudah ada. Pondasi tersebut setelah dilakukan pengecekan masih layak dijadikan tapak jembatan.

“Kalau pondasi sudah ada, maka dari itu pengerjaan kita tinggal memasang saja setelah rangka jembatan tiba, dan anggaran tersedia,” bebernya.

Apriansyah juga menyampaikan, Pemkab Mukomuko akan terus berusaha agar masyarakat Desa Lubuk Selandak Kecamatan Teramang Jaya. Yang selama ini belum memiliki jembatan penyebrangan, dan harus masuk kedalam aliran sungai atau menaiki rakit untuk melintas. Bisa segera memiliki jembatan penyebrangan sehingga tidak terisolir lagi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan