PT. Pelindo Targetkan Akhir Mei Pelabuhan Pulau Baai Kembali Normal

ALUR: Kondisi Alur Pelabuhan Pulau Baai yang dangkal. Terlihat saat KMP Pulo Tello berusaha melewati alur.--RENO/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Pengerukan alur pelabuhan Pulau Baai terus dioptimalkan oleh PT Pelindo.
Bahkan PT Pelindo menargetkan akhir Mei 2025 mendatang alur Pelabuhan Pulau Baai kembali berjalan normal.
Manager Komersial dan Kepatuhan, PT Pelindo Regional 2 Bengkulu, Doddy Setiawan, menerangkan bahwa Pelindo terus melakukan upaya pengerukan daruat secara maksimal.
Meskipun saat ini masih memiliki keterbatasan dalam segi alat yang digunakan dalam pengerukan.
“Kalau berbicara target, ingat yang kita lawan adalah alam, sedimentasi per harinya itu 2.000 draft, Pelindo fokus peralatan yang ada itu bisa maksimal,” beber Doddy.
BACA JUGA:Sulap Jalan S. Parman Jadi Malioboronya Bengkulu, Pemkot Anggarkan Rp10,8 Miliar
Hingga saat ini pengerukan darurat tersebut masih menggunakan beberapa alat berat, alias excavator dan kapal penghisap yang berukuran kecil.
Sementara untuk kapal pengeruk tersebut akan tiba dalam waktu dekat.
“Alat pendukung lainnya, insyallah tiba di Bengkulu minggu ini,” terangnya.
Doddy menyebutkan dengan kapal pengeruk tersebut tentunya dapat melakukan pengerukan secara maksimal dengan ukuran 500 kubik/jam.
BACA JUGA:167 Calon Jemaah Haji Mukomuko Terima Vaksinasi Jelang Berangkat
Sementara kondisi alur saat ini masih berada pada kedalaman kurang lebih 2 meter, sementara draft kapal setidaknya 2,5 meter hingga 4 meter untuk bisa berlabuh menggunakan alur tersebut.
“Karena adanya badai, jadi pasir yang sudah dikeruk kembali lagi dasar dan menjadi dangkal kembali,” ungkapnya.
Sementara target yang harus dicapai oleh Pelindo dalam pengerukan darurat tersebut sedalam 3 meter dengan kelebaran alur sebesar 60 meter.