Menilik 5 Satelit Pluto yang Berhasil Diidentifikasi Astronom

Planet Pluto. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--
BACA JUGA:Menyapa Bumi pada Februari 2025! Berikut 5 Fakta Unik Fenomena Parade Planet
Pusat massa yang berada di luar Pluto juga menambah keunikan sistem ini, menjadikannya salah satu contoh langka dari sistem biner di luar sistem bintang.
Permukaan Charon yang berwarna keabu-abuan, dengan banyak kawah dan tebing raksasa, menunjukkan bahwa bulan ini memiliki sejarah geologis yang kompleks.
Terdapat berbagai fitur permukaan ini memberikan wawasan tentang proses yang terjadi di luar angkasa dan bagaimana bulan dapat berevolusi seiring waktu.
BACA JUGA:Wow! Berikut 3 Momen Saturnus Selamatkan Planet di Tata Surya, Bagaimana Caranya?
Karena semua keunikan tersebut, maka banyak astronom berpendapat bahwa Pluto dan Charon seharusnya diperlakukan sebagai sistem biner, yang menantang pandangan tradisional tentang planet dan bulan.
Hal ini membuka diskusi lebih lanjut tentang definisi planet dan bulan dalam konteks astronomi modern.
2. Styx
Dikutip dari laman Britannica, Styx merupakan salah satu bulan kecil yang mengorbit Pluto.
BACA JUGA:Mengapa Venus Disebut Sebagai Planet Kembaran Bumi? Berikut 3 Penjelasannya
Selain itu, penemuan serta karakteristiknya memberikan wawasan menarik tentang kompleksitas sistem Pluto.
Dengan ukuran yang sangat kecil, hanya sekitar 7–21 kilometer, Styx menjadi salah satu bulan terkecil yang diketahui di tata surya.
Dengan orbitnya yang stabil dan periode orbit sekitar 20 hari menunjukkan bahwa meskipun kecil, Styx memiliki dinamika orbit yang teratur.
Penemuan Styx pada tahun 2012 menyoroti kemajuan dalam teknologi astronomi.
BACA JUGA:Tidak Mempunyai Permukaan Padat! Berikut 4 Planet Berbentuk Gas di Tata Surya