Permudah Penangkapan, Ternak Liar Bakal Ditembak Bius

BINTUHAN, KORANRB.ID - Mempermudah proses penangkapan saat sedang melakukan razia ternak liar, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kaur akan menembakkan obat bius terhadap ternak tersebut.

Langkah tegas ini terpaksa harus diambil, sebab sampai dengan saat ini ternak milik warga Kaur yang dilepas liarkan jumlahnya masih cukup banyak dan sangat meresahkan masyarakat.

Untuk itu, saat ini Dinas Satpol PP Kaur sudah melengkapi peralatan mereka lebih modern, dengan harapan saat razia penangkapan ternak liar akan lebih mudah.

Sehingga nanti bisa memberikan efek jera bagi pemilik ternak yang masih melepas liarkan ternaknya ke kawasan-kawasan jalan umum, perumahan warga, dan wilayah perkantoran.

BACA JUGA:Pastikan Bantuan Alsintan Tepat Sasaran

"Kita sudah koordinasi dengan TNI dan juga Polri, penggunaan obat bius untuk menangkap ternak liar.

Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa diterapkan," kata Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Kaur Deki Zulkarnaen, S.STP, MM.

Disampaikan Deki, selama ini Tim Ubur-ubur Dinas Satpol PP saat melakukan razia ternak liar hanya menggunakan peralatan yang sederhana, yakni tali selain itu juga personel sangat terbatas.

Hasilnya pun sangat kurang maksimal, tak jarang tim tidak berhasil menangkap ternak tersebut.

BACA JUGA:Pembangunan Breakwater Pelabuhan Perikanan Nusantara Pasar Lama Segera Dilaksanakan

Sehingga sampai dengan saat ini masih cukup banyak sekali ternak yang dilepas liarkan, untuk itu, dengan adanya obat bius ini nanti penangkapan ternak liar pasti akan lebih mudah dilakukan.

Harusnya bisa memberikan efek jera bagi para pemilik ternak di Kabupaten Kaur.

"Dengan bius nanti, harusnya penangkapan bisa lebih maksimal kita lakukan.

Sebab Perda ternak liar, masih dianggap pemilik ternak tidak berguna, untuk itu harus benar-benar ditegakkan," ujar Deki.