Perkim Mukomuko Upayakan Relokasi 365 Rumah Sepadan Sungai: Rawan Banjir dan Longsor

EROSI: Bangunan rumah warga di spadan sungai Air Manjunto yang terancam masuk kedalam sungai.--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id

BACA JUGA:Mukomuko Belum Miliki Anggaran Khusus untuk Perawatan Jalan Inpres

BACA JUGA:Jalan Sehat Merah Putih, HUT ke-55 Bank Bengkulu Sukses Digelar

"Jika semua rumah warga yang akan direlokasi selesai diverifikasi, dan calon lokasi telah dimiliki serta ada anggaran, tentu relokasi dapat dimulai. Maka dari itu kami siapkan terlebih dulu,” jelasnya.

Lanjut Suryanto, untuk data sementara rumah warga yang yang masuk rawan bencana longsor karena erosi sungai, sebagai berikut.

Diantaranya, 90 unit rumah di Desa Tanjung Alai, 50 rumah di Desa Lubuk Saung, 100 rumah di Desa Air Buluh, dan 55 rumah di Desa Sungai Gading. 

Jumlah tersebut tentu akan terus bertambah. "Itu datanya, sekarang ini sudah ada beberapa desa yang sudah siap menyediakan lokasi lahan potensial relokasi perumahan warga yang ada di sepadan sungai. Tinggal lagi kita mengupayakan pendaannya baik itu dari pemerintah daerah, maupun dari pemerintah pusat,’’ pungkasnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan