Dewan Kembali Panggil Manajemen RSUD HD, Hasil Sidak Banyak Ditemukan Masalah

BAHAS: DPRD Bengkulu Selatan memanggil Manajemen RSUD HD Manna membahas persoalan rumah sakit, Senin, 14 April 2025.-foto: rio/koranrb.id-
BACA JUGA:Pansus PT Jatropha Solutions Segera Turun, Selesaikan Masalah Perusahaan
BACA JUGA:1 Korban Alami Luka Bakar, Ini Dugaan Penyebab Mobil Terbakar di Depan SPBU Ibul Kota Manna
“Kami dengar kekurangan obat. Setelah kami kroscek ada. Kami minta jelaskan. Semoga ada langkah konkret,” kata Deni saat mengikuti hearing.
Plt Komite Medik RSUD HD, dr. Anita Barliana Tabri mengakui permasalahan RSUD HD Manna sudah bertahun-tahun, dan masalahnya memang tidak selesai. Berbagai temuan yang dijumpai oleh DPRD Bengkulu Selatan benar.
“Temuan bapak benar. Walaupun di pihak farmasi banyak. Selisih obat dan kekurangan ini terjadi mis komunikasi. Tidak dikomunikasikan dengan dokter. Tanpa sepengetahuan kami obat banyak. Persediaan obat butuh dana, kita tahu rumah sakit banyak utang. Untuk ambil obat ini butuh dana. Urusan manajemen kami tidak tahu, kami dokter,” paparnya.
Sementara itu, Plt Direktur RSUD HD Manna, Doni Helmiyadi mengakui permasalahan luar biasa di rumah sakit. Dirinya baru menjabat sebagai Plt Direktur dua bulan terakhir atau sejak Februari 2025.
“Peninggalan utang Rp25 miliar benar. Untuk obat saja Rp15 miliar,” ungkap Doni.
Oleh sebab itu dengan banyaknya permasalahan di RSUD HD Manna tersebut, dirinya berharap ada dukungan dan dorongan dari legislatif untuk dapat menuntaskan masalah tersebut dan kembali membuat rumah sakit menjadi sehat.
“Kita berharap bantuan dan dukungan kawan-kawan DPRD dapat menuntaskannya,” ujarnya.