Pemkab Bengkulu Tengah Minta Kades Dukung Program Bupati

Program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah saat ini sudah mulai dirasakan oleh masyarakat Bengkulu Tengah. Salah satunya adalah program Berbinar (Bersih dan Bersinar).--
BENTENG, KORANRB.ID - Program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah saat ini sudah mulai dirasakan oleh masyarakat Bengkulu Tengah. Salah satunya adalah program Berbinar (Bersih dan Bersinar).
Program Berbinar di Kabupaten Bengkulu Tengah sudah mulai terealisasi. Pemkab Bengkulu Tengah sudah mulai melaksanakan gotong royong kebersihan dan bahkan sudah menjadi kegiatan rutin setiap jumat.
Disisi lain juga sudah dilihat bersama, di beberapa titik di Kabupaten Bengkulu Tengah terlihat sudah sangat bersinar dikarenakan sudah dipasangnya lampu penerangan jalan.
Baik itu dikatakan perkantoran Bupati, perkantoran Renah Semanek, perkantoran Nakau. Disetiap perbatasan antara Bengkulu Tengah dengan Kota Bengkulu maupun Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Menilik 3 Hewan yang Bisa Berkembang Biak Tanpa Kawin
Meskipun sudah sangat tampak perubahannya, namun program ini tetap harus mendapat dukungan dari Kepala Desa (Kades) yang ada di Bengkulu Tengah. Sebab dibeberapa titik, ruas jalan lintas masih gelap gulita.
Termasuk juga tepi jalan juga masih banyak ditumbuhi rumput liar yang menganggu pemadangan pengendara saat melintasi jalan lintas Kota Bengkulu-Kabupaten Kepahiang.
Menyikapi hal itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Tengah, Drs Hendri Donal, SH, MH meminta, kepada seluruh Kades se-Kabupaten Bengkulu Tengah ini dapat mendukung program kerja Bupati dan Wakil Bupati Benteng.
Sebab tak bisa dipungkiri, untuk merealisasikan program 100 hari kerja ini memerlukan bantuan dan dukungan dari pemerintah desa. Makanya disini peran Kades sangat dibutuhkan untuk membantu Bupati dan Wakil Bupati.
BACA JUGA:Anggaran untuk Tenaga Ahli Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu Lolos Efisiensi
"Kami meminta kepada Pemdes melalui Kades untuk dapat mendukung penuh program-program yang sudah dicanangkan. Baik itu program 100 hari kerja maupun program kedepannya," ujarnya.
Salah satunya dengan ikut berpartisipasi yang bisa dilakukan Pemdes adalah menjaga kebersihan di desa masing-masing. Baik itu pada ruas jalan desa, ruas jalan kabupaten, jalan provinsi mapun pada ruas jalan nasional.
Dengan Pemdes rutin melaksanakan gotong royong kebersihan, tentu akan sangat berdampak terhadap desa itu sendiri. Bahkan masyarakat juga akan merasakan dampaknya sendiri, salah satunya dari segi kesehatan.
"Saya berharap Pemdes sudah mulai menerapkan melakukan gotong royong seminggu sekali. Semua ini dilakukan tak lain untuk menjaga kebersihan lingkungan di setiap desa masing-masing," katanya.