2 Kapal Berhasil Lewati Alur, KMP Pulo Tello Uji Coba Hari Ini, Lebar Alur Pulau Baai Sudah Lebih 50 Meter

KERUK: Alat berat excavator tengah melakukan pengerukan di sepinggiran alur Pelabuhan Pulau Baai pada Minggu, 13 April 2025.--RENO/RB
BACA JUGA:Sisa Longsor di Liku 9 Kepahiang Masih Mengganggu
Kapal tersebut diperkirakan sampai di Bengkulu dalam waktu 7-10 hari kedepan.
Sembari menunggu kapal keruk tiba, pengerukan menggunakan excavator akan dimaksimalkan hampir 24 jam setiap hari.
“Jika dalam pengujian nanti, KM Pulau Tello bisa melintas, mungkin akan (diparkirkan, red) di luar pelabuhan dulu.
Opsi lainnya, apakah barang atau penumpang nanti bisa dikirim menggunakan kapal lain,” bebernya.
BACA JUGA:Hukuman Buat Kades Main Janda di Kepahiang, Menggantung
Sementara itu Kepala Supervisi Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) KMP Pulo Tello, Radmiadi menerangkan saat ini kondisi air laut tengah pasang dengan tingkat kenaikan permukaan air setinggi 1.1 poin alias 1,1 meter dari biasanya.
“Ini menjadi momen yang pas untuk kita melakukan uji coba, karena kenaikan permukaan air laut dikira cocok,” ujarnya.
Pengujian melewati alur Pelabuhan Pulau Baai tersebut hanya bisa dilakukan menggunakan kapal Tugboat sebab kapal tersebut memiliki drat terkecil dengan kedalaman sebesar 2,4 meter dari permukaan laut.
“Setelah dihitung kemarin kedalaman alur itu sebesar 1,5 meter dengan kondisi pasang dengan ketinggian 1.1 meter sehingga bisa dilalui TB (Tugboat, red),” terangnya.
BACA JUGA:Bangun Sport Centre Tak Bisa Andalkan APBD
Untuk pengjian menggunakan kapal Tugboat ini sendiri sudah 2 kali dilakukan, sementara untuk menggunakan KMP Pullo Tello yang merupakan kapal angkutan akan dilakukan hari ini.
“Kita akan lihat kondisinya, karena kelebaran alur sekarang sudah sekira 50 meter.
Sementara untuk kedalamannya masih di bawah harapan kita, jadi kita manfaatkan kondisi pasang ini,” ujarnya.
Meskipun demikian, Radmiadi menerangkan ini hanya sebatas uji coba, sebab jika diasumsikan sudah normal maka tidak benar.