Minta Pemerintah Perbaiki Bronjong Jebol Akibat Banjir di Desa Air Kering II

BINTUHAN, KORANRB.ID - Pemerintah Desa (Pemdes) Air Kering II, Kecamatan Padang Guci Hilir, Kabupaten Kaur meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemakab) Kaur atau Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu supaya segera memperbaiki bronjong di sungai Padang Guci yang rusak akibat banjir bandang beberapa waktu lalu.

Kepala Desa Air Kering II Weka Satriani meyakini apabila tidak ada langkah cepat perbaikan bronjong di sungai Padang Guci itu, dipastikan ketika hujan lebat desa mereka kembali akan dihantam banjir bandang.

"Harapannya, pemerintah ataupun pihak yang terkait bisa segera melakukan perbaikan terhadap bronjong yang rusak akibat banjir.

Jika tidak kalau air sungai meluap maka desa kami akan kebanjiran lagi," ungkap Kades.

BACA JUGA:Sertijab Kasi Intel Kejari Kaur 21 April Mendatang

Dijelaskannya, akibat banjir beberapa waktu yang lalu desa mereka digenangi air dengan ketinggian kurang lebih 50 meter dengan arus yang cukup deras. 

Sehingga mengakibatkan beberapa rumah rusak, terutama alat elektroniknya.

Bahkan saking derasnya air, dua unit mobil milik warga setempat sempat hanyut terbawa derasnya air hingga ratusan meter.

"Banjir kemarin itu menyisakan trauma mendalam bagi masyarakat desa, kalau hujan, sekarang semuanya sudah mulai waspada," terangnya.

BACA JUGA:Pantau Harga Bahan Pokok, Hari Ini Pemkab Bengkulu Utara Kirim Bantuan untuk Enggano

Dirinya mewakili masyarakat desa, benar-benar mengharapkan pemerintah bisa bergerak cepat segera melakukan pembangunan bronjong. 

Apalagi sekarang masih musim penghujan, dan sungai Padang Guci bisa meluap kapan saja hingga kembali merendam ratusan rumah warga setempat.

"Mudah-mudahan ada gerak cepat dari pemerintah, dan kami masyarakat desa benar-benar mengharapkan ini," tukasnya.