Mencari Makanan hingga Reproduksi! Berikut 5 Tujuan Hewan Bermigrasi

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Minggu , 13 Apr 2025 - 12:54

Kelelawar cokelat. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

mencari makanan hingga reproduksi! berikut 5 tujuan hewan bermigrasi                            bengkulu, koranrb.id- migrasi adalah fenomena yang sangat menarik dan kompleks dalam dunia hewan, dan memiliki berbagai alasan yang mendasarinya. 
migrasi merupakan contoh luar biasa dari adaptasi hewan terhadap lingkungan mereka dan menunjukkan bagaimana spesies berinteraksi dengan ekosistem mereka.
proses tersebut tidak hanya penting bagi individu, namun juga bagi kesehatan dan keberlanjutan populasi serta ekosistem secara keseluruhan.
migrasi adalah bagian penting dari siklus hidup banyak spesies dan berkontribusi pada keseimbangan ekosistem. 
baca juga:gunung tertinggi di iran! berikut 5 fakta unik gunung damavand
dimana, proses ini juga menunjukkan kemampuan adaptasi hewan terhadap perubahan lingkungan dan kebutuhan mereka untuk bertahan hidup.
yuk, simak 5 tujuan hewan bermigrasi, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. mencari makanan
dikutip dari laman animalia, migrasi hewan, seperti yang dilakukan oleh rusa kutub, adalah strategi adaptasi yang sangat penting untuk kelangsungan hidup mereka. 
baca juga:tergusur oleh kuda domestik! berikut 5 fakta unik kuda liar
berikut terdapat beberapa poin tambahan mengenai migrasi rusa kutub dan manfaatnya seperti, siklus musiman, pola migrasi, regenerasi tanah, dampak ekosistem dan keterkaitan dengan lingkungan.
migrasi merupakan contoh luar biasa dari bagaimana hewan beradaptasi dengan lingkungannya.
2. hibernasi
dikutip dari laman inaturalist, migrasi untuk tujuan hibernasi adalah fenomena yang menarik dan penting bagi beberapa spesies hewan.
baca juga:burung pengicau! berikut 5 fakta unik pipit pelangi
kelelawar cokelat dengan nama ilmiahnya eptesicus fuscus, adalah salah satu spesies kelelawar yang melakukan migrasi untuk mencari tempat yang lebih hangat untuk berhibernasi. 
selama musim panas, mereka biasanya tinggal di pohon-pohon, bangunan atau tempat lain yang menyediakan tempat berlindung.
pada saat suhu mulai turun dan cuaca menjadi dingin, maka kelelawar cokelat akan bermigrasi ke gua-gua atau tempat lain yang lebih hangat dan lembap. 
dimana, gua-gua ini memberikan suhu yang stabil dan perlindungan dari cuaca ekstrem, yang sangat penting untuk kelangsungan hidup mereka selama periode hibernasi.
baca juga:burung pengicau! berikut 5 fakta unik pipit pelangi
migrasi untuk hibernasi adalah contoh adaptasi musiman yang penting bagi hewan-hewan ini. 
dengan cara berpindah ke tempat yang lebih nyaman, maka mereka dapat menghindari kondisi cuaca yang ekstrem dan memastikan kelangsungan hidup mereka selama periode yang sulit. 
selain itu, hibernasi juga memungkinkan hewan-hewan ini untuk menghemat energi, karena metabolisme mereka melambat dan mereka tidak perlu mencari makanan selama periode tersebut.
adapun fenomena migrasi untuk hibernasi menunjukkan betapa pentingnya adaptasi dalam dunia hewan dan bagaimana spesies dapat berinteraksi dengan lingkungan mereka untuk bertahan hidup.
baca juga:reptil terbang! berikut 5 fakta unik pteranodon
3. perubahan musim
dikutip dari laman animalia, perubahan musim menjadi faktor utama yang mendorong migrasi hewan, terutama burung dan mamalia. 
burung layang-layang, misalnya, melakukan migrasi ke selatan untuk mencari iklim yang lebih hangat dan sumber makanan yang lebih melimpah selama musim dingin. 
dengan cara migrasi tersebut, maka mereka dapat memanfaatkan dua musim panas dalam setahun.
baca juga:hidup di dua benua! berikut 5 fakta unik yellow necked mouse
hal inilah yang memungkinkan mereka untuk berkembang biak dan mencari makanan dengan lebih efisien.
begitu juga dengan mamalia seperti kelelawar, yang berpindah ke gua atau tempat yang lebih hangat untuk bertahan hidup selama musim dingin. 
dimana, perpindahan ini penting untuk menjaga suhu tubuh mereka dan memastikan kelangsungan hidup di lingkungan yang lebih ekstrem.
4. untuk menghindari serangan predator
baca juga:bisa dimakan dan dipelihara! berikut 5 fakta unik gurami
dikutip dari laman animalia, keputusan untuk bermigrasi sering dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk risiko predasi. 
dalam konteks ikan, seperti rutilus, migrasi dari danau ke aliran sungai selama musim dingin bisa menjadi strategi yang efektif untuk mengurangi risiko tersebut.
dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa ikan yang bermigrasi ke sungai cenderung menghadapi risiko predasi yang lebih rendah, terutama dari predator seperti burung camar. 
hal ini disebabkan oleh karakteristik habitat sungai yang sering kali lebih kompleks dan menyediakan lebih banyak tempat berlindung dibandingkan dengan perairan terbuka di danau. 
baca juga:bisa berburu bersama hewan laut lain! berikut 5 fakta unik erabu kuning
di sungai, ikan bisa menemukan celah-celah dan struktur yang membantu mereka menghindari deteksi oleh predator.
strategi migrasi tersebut menunjukkan bagaimana hewan dapat beradaptasi dengan lingkungan mereka untuk meningkatkan peluang bertahan hidup. 
dengan memilih habitat yang lebih aman selama periode tertentu, maka ikan bisa mengurangi risiko predasi dan meningkatkan kemungkinan kelangsungan hidup mereka.
5. reproduksi
baca juga:hidup di dua benua! berikut 5 fakta unik yellow necked mouse
dikutip dari laman animalia, migrasi hewan sering kali memiliki tujuan yang sangat spesifik dan penting untuk kelangsungan hidup dan reproduksi mereka. 
banyak spesies melakukan perjalanan jauh untuk mencapai lokasi pemijahan yang ideal.
dimana, kondisi lingkungan mendukung pertumbuhan dan perkembangan keturunan mereka.
salmon atlantik memiliki perilaku migrasi yang terkenal, di mana mereka kembali ke sungai tempat mereka dilahirkan untuk bertelur. 
baca juga:bisa dimakan dan dipelihara! berikut 5 fakta unik gurami
proses ini memastikan bahwa telur mereka diletakkan di habitat yang familiar dan kaya akan sumber daya yang diperlukan untuk kelangsungan hidup larvanya.
penyu laut melakukan migrasi ke pantai berpasir yang sama setiap tahun untuk bertelur. 
pantai-pantai ini menyediakan lingkungan yang aman dan sesuai untuk penetasan telurnya.
krustasea seperti kepiting juga menunjukkan perilaku migrasi dengan bergerak ke perairan dangkal untuk berkembang biak. 
baca juga:bisa dimakan dan dipelihara! berikut 5 fakta unik gurami
perairan yang dangkal sering kali lebih kaya akan nutrisi dan memberikan perlindungan bagi larva yang baru menetas.
migrasi bukan hanya sekadar perjalanan, tetapi merupakan strategi adaptif yang memungkinkan hewan untuk bertahan hidup, berkembang biak dan memastikan kelangsungan spesiesnya.
perjalanan ini mencerminkan hubungan yang kompleks antara hewan dan lingkungannya.
selain itu, pentingnya habitat yang tepat untuk reproduksi yang sukses. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Sabtu 19 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan