Tuntut Penjelasan Penyebab Kerusakan Elektronik di Sekitar SUTT PT. TLB, Warga Padang Kuas Datangi Dinas ESDM

Reporter: M.Zulkarnain Wijaya |

Editor: Ade Haryanto |

Jumat , 11 Apr 2025 - 22:17

SAMPAIKAN: Dinas ESDM Provinsi Bengkulu kedatangan warga Desa Padang Kuas Seluma, Jumat 11 April 2025, mereka mempertanyakan tindak lanjut penelitian terkait kerusakan barang elektronik di sekotar tower SUTT milik PT TLB.--ist/rb

tuntut penjelasan penyebab kerusakan elektronik di sekitar sutt pt. tlb, warga padang kuas datangi dinas esdm                            seluma, koranrb.id – puluhan warga desa padang kuas, kabupaten seluma mendatangi kantor dinas energi dan sumber daya mineral (esdm) provinsi bengkulu pada jumat siang, 11 april 2025. 
kedatangan mereka bukan tanpa alasan, warga menuntut penjelasan resmi terkait penyebab kerusakan massal peralatan elektronik, yang diduga kuat akibat paparan saluran udara tegangan tinggi (sutt) milik pt tenaga listrik bengkulu (tlb) yang terhubung ke pltu batu bara, teluk sepang.
keresahan warga memuncak karena hasil penelitian yang dilakukan pada 5 maret 2025 lalu, belum juga diumumkan secara terbuka. 
penelitian itu diketahui melibatkan akademisi dan dinas lingkungan hidup dan kehutanan (dlhk) provinsi bengkulu untuk menyelidiki fenomena kerusakan barang elektronik yang dialami warga. 
baca juga:ada 480 los pasar kepahiang, 70 persen sudah bertuan, bupati dukung penuh usut pad di terminal kepahiang
hal ini disampaikan warga desa padang kuas, edi purwono.
diungkapkannya, bahwa sejumlah rumah di padang kuas berada sangat dekat, bahkan tepat di bawah jalur jaringan transmisi sutt.
kerusakan alat elektronik seperti televisi, lampu, hingga meteran listrik sudah kerap terjadi secara massal sejak sutt itu berdiri, bahkan pasca penelitian yang dilakukan.
“setelah penelitian dilakukan atau tepatnya 20 maret lalu, terjadi hujan deras dan petir.
baca juga:2 pekan alur pelabuhan pulau baai lumpuh, krisis pangan di enggano, pengusaha merugi miliaran rupiah
listrik langsung padam, dan alat elektronik seperti tv, lampu, hingga meteran listrik kembali rusak. mati lampu juga kerap terjadi hingga sekarang,” sampai edi.
kedatangan warga padang kuas disambut oleh sekretaris dinas esdm provinsi bengkulu, dhanur suryaman.
disampaikannya bahwa dinas esdm siap memfasilitasi pertemuan untuk membahas hasil penelitian tersebut.
pertemuan dijadwalkan akan berlangsung pada rabu, 16 april 2025, bertempat di kantor dinas esdm provinsi bengkulu.
baca juga:pergi mancing di laut, 3 nelayan di kaur selatan diduga hilang! warga mulai lakukan pencarian 
“kami akan menghadirkan para pihak yang terlibat, termasuk tim peneliti, agar warga mendapatkan jawaban yang jelas dan solusi konkret,” singkat dhanur.
dalam aksi tersebut, warga juga didampingi oleh perwakilan mahasiswa dan aktivis lingkungan.
perwakilan bem universitas bengkulu, rabil fahri, mengatakan bahwa mereka akan terus mengawal kasus ini hingga warga desa padang kuas  kabupaten seluma mendapatkan keadilan.
“kami akan pastikan hasil penelitian tidak disimpan terlalu lama.
baca juga:satpam korban pembacokan di area perkebunan sawit bengkulu tengah sudah sadarkan diri
jika memang terbukti akibat sutt, maka pt tlb harus bertanggung jawab atas kerusakan yang dialami warga padang kuas,” tegas rabil.
hal senada juga disampaikan oleh manager pendidikan dari kanopi hijau indonesia, cimbyo layas ketaren.
ia mengingatkan bahwa kerusakan elektronik hanyalah salah satu dampak.
potensi bahaya bagi keselamatan jiwa warga jauh lebih serius jika medan magnet dan listrik dari sutt terus menghantui pemukiman.
baca juga:1 unit sepeda motor terbakar di gunung ayu kota manna bengkulu selatan, ini penyebabnya
“ini bukan cuma soal kerugian materi.
kalau dibiarkan, bisa-bisa nyawa warga ikut terancam.
harus ada langkah cepat dan tegas dari semua pihak yang bertanggung jawab,” ujar cimbyo.
warga berharap, pertemuan yang dijanjikan bukan sekadar formalitas, tapi menjadi titik awal penyelesaian menyeluruh atas masalah yang telah mereka alami selama ini. 
mereka juga mendesak pemerintah agar melakukan peninjauan ulang terhadap keberadaan sutt yang terlalu dekat dengan kawasan pemukiman.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 12 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan