Dugaan Rekayasa Korban Hilang di Sungai Muar, Polisi Selidiki Utang Rahma di Bank

Reporter: Firmansyah |

Editor: Patris Muwardi |

Kamis , 10 Apr 2025 - 22:21

UGD: Tim SAR saat melihat Rahma yang dibawa beberapa nelayan yang menemukannya ke Puskesmas Ipuh.--Foto:TimSarMukomuko. Koranrb.Id

dugaan rekayasa korban hilang di sungai muar, polisi selidiki utang rahma di bank                            mukomuko,koranrb.id – kejanggalan yang mencuat dari cerita seorang wanita yang dinyatakan hilang saat mencuci sepeda motor di bantaran sungai batang muar kecamatan ipuh, terus didalami polisi untuk mengungkap kejadian sebenarnya. 
adalah rahma yani (32) warga desa pulau makmur, sempat dinyatakan hilang selama 5 hari di sungai batang muar ipuh kabupaten mukomuko, ketika ditemukan kondisinya dalam keadaan sehat tanpa cedera berarti. 
mendapati kondisi rahma demikian, memantik kecurigaan kalau wanita itu bukannya hilang tetapi sengaja membuat scenario menghilangkan diri karena adanya masalah pribadi. 
baca juga:dugaan pt alno estate air ikan garap kawasan hutan tak kunjung diproses
baca juga:penyidikan dugaan korupsi perjalanan dinas: ngaku siap, dewan kaur dipanggil jaksa pekan depan 
polsek ipuh yang mulai melakukan penyelidikan sejak rahma ditemukan pada rabu 9 april 2025, mulai mendapati informasi bahwa rahma ini memiliki utang di salah satu bank bumn dengan angka yang cukup fantasitis. 
untuk membuktikan kebenaran tersebut, polsek ipuh meminta keluarga rahma untuk melakukan print rekening koran yang menggambarkan adanya transaksi keuangan.
“betul, kami sudah dapat informasi terbaru bahwa rahma ini memiliki utang di bank, maka dari itu pihak keluarganya sudah kami minta mengambil print rekening koran. sebab tidak menutup kemungkinan utang ini menjadi salah satu penyebab rahma diduga sengaja menghilangkan diri,” jelas kapolres mukomuko akbp. riky crisma wardana, s.ik melalui kapolsek ipuh iptu m. setya yuli muhanto, sh.
kapolsek mengatakan, pastinya banyak pihak telibat dalam mencari rahma, sebelumnya. tentunya jika memang benar ada rekayasa yang dilakukan rahma ataupun ada pihak lain yang membantu rahma mengatur skenario ini tentu akan diproses sesuai ketentuan hukum.
namun demikian, kata kapolsek ipuh, pihaknya tetap melakukan penyelidikan dengan penuh kehati-hatian dan teliti, sehingga bisa mengetahui seperti apa peristiwa sebenarnya.
“pastinya kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan seperti apa fakta sebenarnya,” tegas kapolsek.
sementara itu, kepala desa (kades) pulau makmur kecamatan ipuh kabupaten mukomuko, purnamawati menceritakan rahma yang sempat hilang tersebut saaat ini dalam keadaan sehat. 
baca juga:biadab! korban pemerkosaan oknum dokter residen rshs bertambah jadi 3 orang, direskrimum: semuanya pasien
baca juga:polisi dalami kejanggalan korban hilang di sungai muar ipuh 
petugas puskesmas ipuh menyatakan rahma tidak perlu menjalani perawatan pascaditemukan setelah dinyatakan hilang. saat ini rahma telah berada di rumah orang tuanya.
“dokter di puskesmas ipuh memastikan rahma tidak perlu mendapatkan perawatan. kondisi fisiknya dalam keadaan sehat,” sampainya.
kades juga mengemukakan kalau rahma belum berumah tangga, masih tinggal di kediaman orang tuanya, tak lain mantan kades pulau makmur. 
rahma ini dalam kesehariannya menjalankan usaha koperasi simpan pinjam. dimana dalam menjalankan usaha tersebut rahma menekuninya seorang diri, beroperasi di wilayah kecamatan ipuh.
“rahma ini punya koperasi simpan pinjam, dia sendiri yang bekerja. siapa saja yang ingin meminjam uang bisa dilayaninya. namun terkait legalitas dan seperti apa skema simpan pinjam yang dimaksud saya tidak tahu,” beber kades

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Jumat 11 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan