Ditemukan Mengapung di Tepi Sungai Jenggalu, Ayu Diduga Bunuh Diri, Kasat Reskrim: Masalah Asmara

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Kamis , 10 Apr 2025 - 22:18

DIBAWA: Usai dievakuasi ke RS Bhayangkara keluarga Ayu Artika Ulandari mendatangi ruangan jenazah untuk membawa jasad Ayu ke rumah duka. WESJER/RB--

ditemukan mengapung di tepi sungai jenggalu, ayu diduga bunuh diri, kasat reskrim: masalah asmara                            koranrb.id – ayu artika ulandari (19) yang ditemukan meninggal dunia dengan jasad mengapung di tepi sungai jenggalu kelurahan sumber jaya kecamatan kampung melayu pada kamis, 10 april 2025 diduga bunuh diri.
hal tersebut berdasarkan hasil penyelidikan polresta bengkulu usai melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi serta bukti percakapan di instagram sebealum ayu memutuskan melompat ke sungai.
dijelaskan kapolresta bengkulu, kombes pol sudarno, s.sos, m.si melalui kasat reskrim, akp sujud alif yulamlam, s.ik berdasarkan hasil pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) serta olah tempat kejadian perkara (tkp), korban diketahui memiliki permasalahan asmara dengan pacarnya.
“dugaan sementara, berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, mengarahkan ke bunuh diri yang disebabkan masalah asmara,” ungkap sujud pada rb, 10 april 2025.
baca juga:bupati rachmat instruksikan pns bayar zakat ke baznas, regulasi sedang disiapkan 
baca juga:negara rugi rp495 juta, terdakwa kades dan bendahara gunakan dd suro bali untuk kepentingan pribadi
dilanjutkan sujud, sebelum ayu memutuskan bunuh diri sempat berpamitan kepada salah satu temannya melalui media sosial, yang jadi salah satu petunjuk dalam penyelidikan polisi.
"sempat berpamitan melalui media sosial kepada teman tempat ia bekerja," jelas sujud.
dugaan bunuh diri ini semakin menguat setelah isi percakapan dibuka, mulai dari korban meminta kepada teman kerjanya untuk menghubungi pacarnya.
kemudian saat dihubungi pacaran tidak merespon lalu ayu mengatakan dia mau terjun dari jembatan sebab pacarnya sudah tidak peduli lagi.
baca juga:rp9,4 miliar pad sudah masuk, target bapenda di atas rp35 miliar 
baca juga:buntut pengerukan alur pelabuhan pulau baai tidak optimal: pengusaha merugi, ekonomi terganggu 
"kita sudah periksa riwayat percakapan mulai dari dia meminta temanya menghubungi pacar melalui temannya hingga dia ancam mau terjun tapi pacara juga tidak merespon, melihat hal tersebut ayu memutuskan untuk terjun dari jembatan tempat tkp itu," jelas sujud.
meski sudah memiliki bukti bahwa kasus ini diduga kuat bunuh diri, hingga berita ini diterbitkan polisi masih menunggu hasil visum.
"untuk hasil visum saat ini masih dibuat oleh pihak rumah sakit, jadi tunggu saja hasil dari rumah sakit," kata sujud. 
dugaan sementara ayu mengakhiri hidupnya dengan sengaja atau bunuh diri, terungkap ketika kepolisian melakukan penelusuran peristiwa sebelum ayu ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
baca juga:cuaca ekstrem, waspada bencana banjir dan longsor
baca juga:tpp pns dinkes seluma belum dicairkan, menunggu puskesmas rgm lengkapi berkas
dalam penelusuran dan juga hasil olah tkp polisi menelusuri melalui keterangan saksi sopir ojek online (ojol) hingga teman dekat ayu yang terakhir berkomunikasi dengan ayu.
rentetan yang didapat pertama sopir ojol membenarkan bahwa dia mengantar ayu ke jembatan jalan loncor di tkp.
setelah disandingkan terungkap kenapa ayu pergi ke jembatan tersebut bahwa ayu berencana ingin menemui pacarnya, namun kontak whatsapp (wa) pacarnya tidak bisa dihubungi lantaran sudah diblokir.
lalu ayu menghubungi rekan kerjanya untuk minta menghubungi pacarnya namun pacar ayu dihubungi rekan kerjanya tidak juga merespon.
lalu karena frustasi ayu menggap pacarnya tidak peduli lagi, sebab saat dia mengajak untuk bertemu dan bercerita ayu lantas mengatakan bahwa dia akan lompat ke jembatan.
di tempat terspisah, yanto yang merupakan bos tempat ayu bekerja menerangkan jasat ayu sudah dipulangkan rencananya akan dimakamkan di kabupaten seluma.
sebab keluarga ayu adalah warga kabupaten seluma dan belum lama pindah ke kota bengkulu.
"jasad ayu sudah dibawa ke rumah duka informasinya akan dimakamkan di kelurahan bunga mas, kabupaten seluma," tutup yanto. 
diketahui bahwa peristiwa ini terjadi pada 10 april 2025 sekitar pukul 10.38 wib, jasad ayu ditemukan oleh warga yang ingin memancing.
setelah ditemukan warga bersama tim basarnas dan pihak kepolisian mengevakuasi korban ayu ke rumah sakit bhayangkara untuk di lakukan identifikasi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Jumat 11 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan