Kenapa Buaya Menangis Saat Makan? Berikut 5 Faktanya!

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Kamis , 10 Apr 2025 - 08:19

Buaya. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

kenapa buaya menangis saat makan? berikut 5 faktanya!                            bengkulu, koranrb.id- ungkapan "air mata buaya" merujuk pada situasi di mana seseorang menunjukkan emosi.
hal ini seperti kesedihan atau penyesalan, namun sebenarnya tidak tulus atau hanya berpura-pura. 
asal-usul ungkapan ini berkaitan dengan mitos bahwa buaya menangis saat memangsa mangsanya, yang menciptakan kesan bahwa mereka merasa bersalah atau sedih, padahal sebenarnya tidak. 
ungkapan tersebut sering digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang berusaha mendapatkan simpati atau perhatian dengan cara yang tidak jujur. 
baca juga:tingginya hampir menyamai manusia! berikut 5 fakta unik burung marabou stork, kerjasama dengan buaya nil
yuk, simak 5 fakta mengapa buaya menangis saat makan, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. asal-usul mitos
dikutip dari laman a-z animals, mitos tentang buaya yang menangis saat makan telah ada sejak lama dan sering kali digunakan sebagai metafora untuk mengekspresikan kepalsuan atau kemunafikan. 
sementara buaya mempunyai kelenjar air mata yang berfungsi untuk membersihkan dan menjaga kesehatan matanya, air mata tersebut tidak terkait dengan emosi seperti kesedihan atau penyesalan.
baca juga:punya sisik yang halus! berikut 5 fakta unik ular sanca zaitun, bisa memangsa buaya
tokoh-tokoh seperti plutarch dan shakespeare menggunakan gambaran ini dalam karya-karya mereka untuk menggambarkan karakter yang tidak tulus atau manipulatif. 
dalam konteks sastra, "air mata buaya" sering kali merujuk pada seseorang yang berpura-pura merasa sedih atau menyesal, padahal sebenarnya tidak merasakan hal tersebut. 
hal ini menunjukkan bagaimana mitos ini telah berakar dalam budaya dan bahasa, menjadi simbol yang kuat untuk mengekspresikan ketidakjujuran.
baca juga:reptil purba asia tenggara! berikut 5 fakta unik buaya siam, terancam punah
2. pengamatan ilmiah
dikutip dari laman why crocodiles cry when they eathowstuffworks, penelitian yang dilakukan oleh ahli zoologi di st. augustine alligator farm zoological park menunjukkan fenomena menarik tentang buaya dan kerabatnya. 
walaupun sering diasosiasikan dengan emosi seperti kesedihan, air mata yang dikeluarkan oleh buaya saat makan sebenarnya bukanlah respons emosional.
air mata buaya berfungsi untuk menjaga kesehatan mata mereka, terutama saat mereka mengunyah makanan yang mungkin mengiritasi mata. 
baca juga:punya ukuran telur jumbo! berikut 5 fakta unik senyulong, keluarga buaya yang ada di indonesia
pada saat buaya mengunyah, tekanan di sekitar mata dapat menyebabkan kelenjar air mata mereka mengeluarkan cairan, yang bisa terlihat seperti mereka "menangis". 
fenomena tersebut juga bisa disertai dengan pembentukan busa atau gelembung di sekitar mata, yang merupakan hasil dari proses fisik saat mereka makan.
studi tersebut menyoroti pentingnya memahami perilaku hewan dari sudut pandang biologis dan fisiologis, bukan hanya dari perspektif emosional manusia. 
baca juga:bersifat vivipar! berikut 5 fakta unik kadal buaya
hal ini juga menunjukkan bahwa banyak perilaku hewan dapat memiliki penjelasan yang lebih kompleks daripada yang terlihat pada pandangan pertama.
3. kenapa buaya menangis saat makan
dikutip dari laman the science and myth behind crocodile tearsmental floss, saat buaya makan, mereka sering mengeluarkan suara mendesis atau menghembuskan udara dengan kuat melalui sinus. 
aktivitas ini dapat merangsang kelenjar air mata, yang mengakibatkan produksi air mata yang berlebihan.
baca juga:kepala menyerupai moncong buaya! berikut 5 fakta unik serangga alligator bug 
proses mengunyah yang melibatkan gerakan rahang yang kuat dapat menekan saluran air mata. 
hal ini bisa menyebabkan air mata keluar atau mengalir di sekitar mata buaya.
air mata berfungsi sebagai pelindung bagi mata buaya saat mereka melakukan gerakan makan yang agresif. 
hal ini membantu melindungi mata dari serpihan daging atau cedera yang mungkin terjadi selama proses berburu dan mengunyah.
baca juga: buaya muara dilumpuhkan warga desa teramang, ini ukuran dan jenis kelaminnya
pada spesies buaya air asin, air mata juga dapat berfungsi untuk mengeluarkan kelebihan garam yang terserap selama proses makan, membantu menjaga keseimbangan garam dalam tubuh mereka.
4. sindrom air mata buaya pada manusia
dikutip dari laman the origin of the expression 'crocodile tears'today i found out, sindrom air mata buaya atau bogorad syndrome memang merupakan kondisi yang menarik dan cukup unik. 
hal ini terjadi ketika saraf yang seharusnya mengontrol kelenjar ludah mengalami kesalahan dalam penyambungan.
baca juga:10 hewan purbakala yang masih hidup sampai sekarang, salah satunya buaya
sehingga saat seseorang makan atau minum, kelenjar air mata yang terstimulasi secara tidak sengaja mengeluarkan air mata.
kondisi ini sering kali muncul setelah seseorang mengalami bell’s palsy, yang merupakan kelumpuhan sementara pada otot wajah akibat peradangan pada saraf wajah. 
walaupun sindrom ini tidak berbahaya, bisa menjadi pengalaman yang membingungkan dan tidak nyaman bagi penderitanya.
baca juga:reptil terbesar di dunia! berikut 5 fakta unik buaya
perawatan untuk sindrom ini biasanya berfokus pada manajemen gejala, dan dalam banyak kasus, kondisi ini dapat membaik seiring waktu seiring dengan pemulihan saraf wajah. 
apabila kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami gejala ini, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
5. membantah mitos emosional
baca juga:dijuluki neraka dunia! berikut 4 fakta unik kamboja
dikutip dari laman why crocodiles cry when they eathowstuffworks, buaya memiliki kelenjar air mata yang berfungsi untuk menjaga kelembapan matanya dan melindungi dari iritasi.
hal ini terutama saat mereka membuka rahang lebar untuk makan. 
proses ini bisa menyebabkan keluarnya air mata, tetapi tidak ada hubungan dengan emosi seperti kesedihan atau penyesalan.
baca juga:penampilan menawan! berikut 5 fakta unik elang alap kelabu
mitos tentang buaya yang "menangis" saat memangsa mangsanya sering kali muncul karena tampaknya ada ironi dalam perilakunya.
walaupun buaya adalah predator yang kejam, namun tampak seolah-olah mereka merasakan kesedihan saat memangsa. 
namun demikian, secara ilmiah, air mata buaya adalah respons fisiologis yang tidak terkait dengan perasaan. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Sabtu 19 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan